SEPUTARTANGSEL.COM – Hari Raya Idul Adha 1442 H telah ditetapkan oleh pemerintah akan jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021.
Idul Adha 1442 H biasanya identik dengan menyembelih hewan seperti sapi dan kambing sehabis melaksanakan ibadah Sholat Ied.
Daging kurban yang sudah disembelih biasanya akan diberikan kepada fakir miskin, anak yatim, atau kerabat dan tetangga.
Setelah menerima daging kurban tersebut biasanya para ibu langsung mengolah daging tersebut menjadi hidangan sup, tongseng ataupun dijadikan sate.
Tapi ada juga yang tidak langsung diolah dan lebih memilih untuk menyimpan di dalam lemari es.
Untuk menyimpan di dalam lemari es, ada beberapa hal yang penting agar daging kurban tersebut tetap awet dan tidak cepat busuk.
Berikut tujuh tips yang SeputarTangsel.com rangkum dari berbagai sumber agar daging kurban dapat bertahan lama di dalam lemari es.
1. Jangan Dicuci
Jika daging kurban akan disimpan dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya daging tersebut jangan dicuci. Karena, saat daging dicuci, sisa air yang meresap ke dalamnya dapat memicu terjadinya freezer burn.
Freezer Burn adalah kondisi permukaan daging ditutupi oleh kristal es dan sering terjadi pada daging yang memiliki kadar lemak yang tinggi.
Daging dicuci terlebih dahulu juga mempunyai kemungkinan akan terkontaminasi oleh bakteri ketika dibersihkan dengan air.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Diperpanjang hingga Pertengahan Juli, Cek Info Terbarunya
2. Potong Daging
Sebelum memasukan daging kurban tersebut ke dalam lemari es, sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan proses pencairan sebelum dimasak.
3. Bungkus Daging dengan Plastik
Sebelum menyimpan daging kurban ke dalam lemari es, sebaiknya dibungkus terlebih dahulu terutama untuk daging yang mempunyai kadar lemak tinggi.
Untuk membungkus daging kurban tersebut biasanya menggunakan plastik atau zipper bag yang banyak dijual di pasar maupun marketplace.
Tujuan daging harus dibungkus terlebih dahulu agar menjaga tekstur dan rasa. Karena saat berada di dalam freezer, daging akan membeku, hal tersebut bisa mengurangi kualitas dari daging tersebut.
Baca Juga: SBY Dikabarkan Akan Dilantik Kembali Gantikan Presiden Jokowi, Cek Faktanya
4. Tandai dengan Label
Catat tanggal dan waktu dengan label ketika daging disimpan di dalam lemari es. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kapan daging itu disimpan.
Selain itu, menandai daging dengan label juga bermanfaat untuk mengontrol masa simpan daging.
5. Diamkan Terlebih Dahulu
Sebelum disimpan di dalam lemari es, biarkan dulu daging berada di dalam suhu kamar normal selama empat jam.
Hal itu bertujuan untuk mencegah kualitas daging menurun akibat pembekuan mendadak.
Baca Juga: Mingi ATEEZ Kembali Setelah Sembuh dari Hiatusnya, Agensi: Kami Kembali Lengkap
6. Kondisi Lemari Es
Sebelum menyimpan daging kurban di dalam lemari es, perhatikan dahulu kondisi dan kebersihan dari lemari es.
Pastikan lemari es bersih agar tidak ada bakteri yang bisa merusak daging kurban tersebut.
7. Suhu Lemari Es
Menurut FDA (Food and Drug Administration) AS yang SeputarTangsel.com kutip dari Food Hacks, suhu yang baik dalam menyimpan daging sapi dan kambing berada di suhu minus 18 derajat celcius.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Kena Prank Atta Halilintar KW, dari Panggil Sayang hingga Hampir Menciumnya
Suhu yang cukup dingin di dalam lemari es bisa memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga daging tidak cepat rusak.
Menyimpan daging di dalam freezer dapat membuat daging tersebut bertahan hingga 4-12 bulan. ***