Makanan Sehat Tak Harus Mahal, Ini Tips Berhemat, di Antaranya Kreatif Dengan Sisa Makanan

3 Juli 2021, 19:20 WIB
Makanan sehat tidak harus mahal dan sebaliknya. /Foto: Freepik/ Master 1305/

SEPUTARTANGSEL.COM – Banyak orang meyakini, harus mengeluarkan banyak uang untuk makanan sehat.

Dengan keyakinan seperti ini, tentu orang dengan sedikit uang tidak dapat memenuhi standar gizi sehari-hari.

Kenyataannya, tidak semua makanan sehat mahal dan sebaliknya. Makanan cepat saji yang membuat Anda merogoh kantong lebih dalam misalnya, belum tentu sehat.

Baca Juga: 10+ Makanan Sehat Yang Perlu Dikonsumsi di Tengah Pandemi Covid-19

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Healthline, ada tips sederhana yang dapat membantu Anda menghemat sekaligus menjaga agar tetap dapat mengonsumsi makanan sehat.

1. Mengonsumsi Makanan Musiman

Buah-buahan tertentu hanya ada di satu musim sepanjang tahun. Jika sedang musim, buah tersebut harganya murah sekali. Di luar itu, Anda akan menemukan harga mencapai dua kali lipat.

Di Indonesia, Anda dapat dengan mudah menemukan musim-musim buah. Ada musim mangga, rambutan, durian, dan seterusnya.

2. Membuat Perencanaan Makan

Perencanaan memang belum umum dibuat oleh masyarakat Indonesia, tetapi Anda dapat mencobanya.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Indonesia Ini Mendunia

Dalam perencanaan makan, Anda akan menemukan bahwa beberapa sumber makanan dapat diolah dengan cara yang hampir sama. Selain itu, satu jenis makanan dapat dibuat menjadi berbagai olahan.

Jika sudah membuat Anda akan melihat hasilnya. Perencanaan akan membuat budget makanan sehat lebih ramping, sementara variasi makanan sehat bertambah.

3. Memasak Sendiri di Rumah

Memasak sendiri makanan di rumah tentu akan lebih murah dibandingkan membelinya. Luangkan waktu sedikit untuk membuat masakan sederhana.

Makanan yang dibeli untuk dua orang, jika dimasak sendiri dengan jumlah uang yang sama dapat memenuhi kebutuhan 4 sampai 5 orang.

4. Mengonsumsi Lebih Banyak Protein Nabati

Protein nabati yang dapat Anda temui dari kacang-kacangan dan olahannya, seperti buncis, tahu, tempe, sering kali harganya lebih murah dibandingkan Anda membeli daging.

Baca Juga: Manusia adalah Predator Puncak dalam Rantai Makanan Selama 2 Juta Tahun

Padahal, dalam beberapa penelitian, dengan berat dan potongan yang sama, dua potong tempe mempunyai nilai gizi yang sama dengan 1 potong daging sapi.

Jadi, untuk mendapatkan nilai gizi daging dan ikan Anda tidak harus mengkonsumsinya terus menerus.

5. Membeli Buah dan Sayuran Beku

Beberapa orang sering kali banyak membeli buah dan sayur segar lalu membuangnya, karena tidak dapat mengonsumsi semuanya dalam waktu cepat.

Jika itu sering terjadi, tidak ada penghematan di dalamnya.

Buah dan sayur beku mempunyai nilai gizi yang lebih rendah daripada yang segar. Namun, Anda dapat mempertimbangkan untuk membelinya di saat tertentu.

6. Lebih Kreatif dengan Sisa Makanan

Saat Anda membeli ayam untuk digoreng, mungkin bagian kaki dan kepala tidak digunakan. Jangan langsung membuangnya! Simpan bagian tersebut untuk membuat kaldu sop lebih bergizi dan lezat.

Baca Juga: 7 Makanan Memperkuat Gigi dan Tulang Agar Tetap Sehat Hingga Nanti

Hal tersebut berlaku untuk sisa bumbu, tangkai dan daun sayuran, dan lainnya yang mungkin dapat dimanfaatkan.

7. Menyimpan Makanan dengan Benar

Terakhir, agar Anda berhemat dengan makanan sisa, simpanlah dengan benar. Lemari pendingin dibuat bersekat-sekat tentu ada tujuannya.

Makanan beku setengah matang dapat disimpan di freezer, buah dan sayur diletakkan di tempat yang suhunya paling tinggi, dan seterusnya.

Makanan yang disimpan dengan benar akan lambat membusuk dan akhirnya menghemat belanja dapur Anda. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler