SEPUTARTANGSEL.COM - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin tinggi, sudah ada beberapa varian virus corona yang sudah masuk.
Darurat Covid-19 RI, memang perlu diperhatikan secara saksama, pasalnya virus corona memiliki tingkatan masing-masing.
Adapun tingkatan kasus Positif Covid-19 yang penting untuk dipahami agar dapat mengantisipai penularan pada diri anda.
Baca Juga: Ini Kata Dokter Tirta Soal Singapura Akan Perlakukan Covid-19 Seperti Flu, Pelajari Ini Dulu Ndan
Menurut informasi, tingkatan paling awal adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), kemudian gejala ringan, gejala sedang, hingga gejala berat atau kritis.
Sangat penting memiliki pengetahuan tentang karakter pasien Covid-19 agar kita dapat mencegah penyebarannya.
Lantas bagaimana cara membedakan pasien Covid-19 dan cara menangani dari setiap tinggatan di atas?
Baca Juga: Singapura Akan Perlakukan Covid-19 Seperti Flu Biasa, Zubairi Djoerban: Jangan Latah
Melansir dari Instagram Kemenkes, Simak dan perhatikan agar tidak keliru menilai seseorang apakah dirinya Covid atau tidak.
Pertama untuk tingkatan Orang Tanpa Gejala (OTG), pasien dengan tingkat OTG ini diimbau untuk isolasi mandiri dirumah selama kurang lebih 10 hari.
Maka orang-orang terdekat diusahakan untuk selalu memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan serta menjaga jarak meski pasien berstatus OTG.
Baca Juga: Hari Ini Positif Covid-19 di Indonesia Ada Tambahan 20.694 Kasus Baru
Kedua tingkatan gejala ringan-sedang, pasien dengan gejala ini biasanya akan mengalami gejala demam, batuk, dan hilang indra penciuman.
Maka untuk pasien ini diimbau untuk isolasi di rumah dengan syarat, dan masa isoman itu sendiri adalah selama 10 hari dan ditambah 3 hari setelah gejala demam dan pernapasan benar-benar menghilang.
Ketiga dan ini yang sudah masuk ke dalam kategori gejala berat atau kritis dan mengharuskan adanya tindakan medis.
Baca Juga: Hari Ini Total Pasien Dirawat Karena Positif Covid-19 Tangsel Ada 1.264 Orang dan Meninggal 427
Pasien positif Covid-19 dengan gejala berat akan memiliki gejala yang cukup banyak seperti, demam, sakit kepala, diare, hilang indra penciuman hingga terparah sesak napas.
Maka pasien dengan gejala berat seperti ini, harus dirawat di RS rujukan Covid-19 untuk mendapat perawatan ekstra.
Bila dalam waktu 10 hari sudah tidak ada gejala maka pasien akan tes swab guna memastikan dan benar-benar sembuh, dan baru boleh pulang ke rumah.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Perang Lawan Narkoba Tak Kendur Meski Pandemi Covid-19
Demikian kategori atau status para pasien Covid-19 yang harus dipahami agar bisa mebedakan dan menangani mereka yang terpapar.
Namun perlu diperhatikan untuk semua agar tetap selalu menjaga protokol kesehatan, karena sangat darurat kasus Covid-19 Indonesia. ***