Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Indonesia Jadi Pusat Fashion Muslim Dunia

28 Juni 2021, 18:04 WIB
Busana muslim yang terinspirasi dari baju cheongsam /Tangkapan layar/ hijab.dream.co.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.

Hal itu Menparekraf Sandiaga Uno ungkapkan saat menjadi pembicara kunci dalam acara Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) yang digelar secara virtual, pada hari Minggu, 27 Juni 2021 kemarin.

Sandi menjelaskan, Indonesia memiliki modal dan segudang potensi mulai dari SDM, pasar, hingga fashion desainer yang berkualitas.

Baca Juga: Usai Pernyataan Politiknya Bergema, Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin Juarai Kontes Busana Nasional Miss Universe

Selain itu, Menparekraf Sandi juga menambahkan bahwa sumbangsih PDB sektor ekonomi kreatif (ekraf) bagi Indonesia sudah menjadi nomor tiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-POP.

Menurutnya, jumlah masyarakat muslim di Indonesia hanya menjadi pasar dan Indonesia juga ternyata banyak mengimpor produk-produk halal.

“Untuk itu kita harus menjadi pemain bukan menjadi penonton, kita ingin menjadikan Indonesia atau Jakarta sebagai Moslem fashion capital of the world. Karena kita memiliki semuanya,” ujarnya seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Kemenparekraf, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Bali Akan Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin

Tak hanya itu, Sandi juga menyebut bahwa Indonesia menjadi negara ketiga konsumen busana muslim terbanyak setelah Turki dan Uni Emirat Arab.

“Saya yakin anak muda saat ini bisa menjadi lokomotif perubahan kedepan. Lantaran sekarang lebih terbuka, lebih inklusif, dan gerakan ekonomi syariah ini paling dinikmati oleh anak-anak muda,” katanya.

Sementara itu, salah satu desainer busana muslim Nanida Jenahara Nasution menjelaskan, produk-produk fashion muslim di tanah air memiliki kualitas yang sangat baik untuk pasar global.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Minta Banyak Pihak untuk WFB atau Work From Bali

Namun perlu ada dukungan agar produk-produk tersebut bisa diterima dan mendapatkan tempat di hati masyarakat lokal.

Kemudian, butuh kolaborasi semua pihak agar produk muslim yang dibuat bisa mendapat market yang luas.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler