SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan pihaknya akan memantau destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin saat libur lebaran.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk kesiapan destinasi wisata di masing-masing wilayah lokal.
Di musim lebaran tahun ini pemerintah memutuskan untuk menunda sementara mudik guna menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Imbau Sektor Pariwisata Adaptasi di Masa Pandemi dan Ketat Prokes
Namun untuk kegiatan wisata lokal masih diperbolehkan.
Keputusan ini berada sepenuhnya di bawah kewenangan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait. Dengan memperhatikan aglomerasi yang ditetapkan.
Selain itu, Sandiaga mendorong pelaku usaha, baik destinasi wisata ataupun sentra ekonomi kreatif untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Sebut SK Penonaktifan Tindakan Sewenang-Wenang
"Seperti di DKI Jakarta yang telah mengeluarkan kebijakan bagi destinasi wisata yang buka. Kapasitasnya dibatasi maksimal 30 persen dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ucapnya.
Seperti dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga berharap protokol kesehatan yang ketat ini dapat dijaga agar destinasi dan sentra ekonomi kreatif tidak menjadi pemicu klaster baru.
"Jadi kembali lagi pada diri kita sendiri. Pemerintah akan memantau, juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Tapi kembali lagi pada masyarakat sendiri yang harus sadar. Kewaspadaan harus ditingkatkan dan masyarakat juga bisa mengawasi," ujarnya.***