SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah, termasuk di masa-masa sekarang ini banyak seseorang yang didiagnosa positif Covid-19 tanpa gejala atau disebut (OTG).
Jika salah satu orang terinfeksi, bisa menular ke banyak orang, termasuk keluarga. Pilihannya adalah isolasi secara mandiri di rumah.
Tidak semua orang yang positif Covid-19 dapat menjalani isolasi secara mandiri di rumah. Sebab, pada beberapa kondisi tertentu, pasien harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Darurat atau Rumah Sakit Rujukan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk dalam The World's 50 Most Influential People
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Menpora Zainudin Akan Prioritaskan Vaksin Kepada Para Atlet Pelatnas
Selain isolasi mandiri, mereka yang pernah kontak langsung dengan penderita Covid-10 ini juga harus menjalani karantina mandiri.
Pada dasarnya isolasi dan karantina mandiri sama saja. Tetapi istilah isolasi mandiri lebih tepat ditujukan untuk orang yang sakit, sementara jika tidak ada gejala atau tubuh terlihat sehat, itu dinamakan karantina mandiri.
Lantas bagaimana cara melakukan isolasi mandiri yang tepat saat di rumah ?
Baca Juga: Ramai Isu Kudeta, Pendiri Partai Demokrat Bocorkan Kerancuan Partai Demokrat Saat Dipimpin AHY
Baca Juga: Marzuki Alie, Mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat Ikut Komentar Soal Kudeta Moeldoko
- Tetap terapkan protokol kesehatan walaupun sedang berada di rumah dengan tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan oranglain.
- Menggunakan peralatan pribadi seperti alat makan dan minum serta peralatan mandi terpisah.
- Usahakan untuk tinggal di ruangan atau kamar tersendiri yang memiliki ventilasi yang baik, yakni, ruangan yang memiliki jendela dan pintu yang terbuka.
- Konsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup 6-8 jam per hari, hindari stres, minum obat sesuai anjuran dokter, dan selalu melaporkan perkembangan kondisi ke dokter
- Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah paparan sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)
- Yang terakhir adalah meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.
Perlu diketahui, seseorang yang terinfeksi virus seringkali rentan merasa kelelahan, sebagai respons imun. Oleh karena itu, penting sekali agar mereka bisa banyak beristirahat.
Yang paling penting adalah dengan selalu memantau kondisi kesehatan dan gejala. Selama isolasi, pasien disarankan mengukur suhu tubuh dan memantau saturasi oksigen secara berkala.
Baca Juga: Mengerikan, di Tiongkok Beredar Vaksin Corona Palsu Sampai Dikirim ke Luar Negeri
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menegaskan bahwa seseorang yang terkena COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri wajib memiliki oksimeter.***