"Kalau milih pasangan yang melek matamu. Jadi kalau memilih pasangan, pandanglah calonmu itu dengan mata melek benar, milih. Kalau sudah jadi pasanganmu, pandanglah dengan mata remang-remang," ucapnya.
Buya Yahya menjelaskan, dengan mata remang-remang maksudnya adalah dengan memaafkan kekurangannya.
Pendakwah kelahiran Blitar itu menuturkan, salah pilih pasangan bisa berdampak buruk bagi diri sendiri.
Baca Juga: Buya Yahya Wajibkan Suami Istri Lakukan Ini untuk Wujudkan Kehidupan Rumah Tangga yang Indah
Misalnya, memilih pasangan yang akhlaknya kurang baik bisa membawa pada keburukan.
"Jadi, pandanglah pasanganmu dengan mata remang-remang, nanti bisa abadi hidupmu. Jangan selalu mencari-cari kesalahannya. Kalau kamu mencari kesalahannya, pasti ada kesalahannya karena kamu menikah dengan manusia, bukan malaikat," tuturnya.
"Jika kamu yang mau menikah dengan orang yang tidak pernah punya kekurangan dan tidak pernah punya kesalahan, sampai mati kau tidak akan menikah, selesai," sambungnya.
Baca Juga: Berhubungan Intim Setelah Haid, Tapi Belum Wandi Wajib? Ini Kata Buya Yahya
Buya Yahya menegaskan agar laki-laki maupun perempuan harus saling melengkapi dalam hidup berpasang-pasangan.
"Tinggal bagaimana kekurangan itu yuk kita sempurnakan. Kekurangan pasanganku yang menyempurnakan adalah aku, kekuranganku yang menyempurnakan pasanganku," tegas Buya Yahya.***