Menurut UAH yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Audio dakwah, yang tayang 18 Agustus 2022, qurban adalah tanda penyerahan diri dan pengorbanan.
Hal tersebut sesuai dengan kisah penyerahan diri Nabi Ismail ketika ayahnya, Nabi Ibrahim as diperintahkan Allah menyembelihnya.
Nabi Ismail menyerahkan diri kepada Allah. Dia meyakini dengan ketakwaan yang dimiliki, apapun yang diperintahkan Allah adalah baik.
Nabi Ismail membuang semus sifat buruk yang dominan, karena dia bertakwa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Niat Menyembelih Hewan Qurban Beserta Urutan Doanya
Jadi, ketika hewan qurban disembelih seseorang juga hendaknya sama dengan Nabi Ismail, menghilangkan semua sifat buruk yang dominan pada dirinya. Dia benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, hingga bertambah takwanya.
"Tanda diterimanya qurban oleh Allah SWT adalah bertambahnya ketakwaan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
UAH menjelaskan, tujuan ibadah qurban sama dengan yang lain, agar menjadi orang bertakwa. Hal ini sama dengan tujuan shalat, puasa, dan ibadah lain. ***