Perhatikan, Ini Tanda Qurban Diterima Allah SWT Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 9 Juli 2022, 21:05 WIB
Adi Hidayat jelaskan tanda qurban diterima Allah SWT
Adi Hidayat jelaskan tanda qurban diterima Allah SWT /Foto: YouTube/Adi Hidayat Official//

SEPUTARTANGSEL.COM - Ibadah puncak bulan Dzulhijah adalah Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10.

Setelah sholat Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan qurban. 

Pelaksanaan qurban tersebut harus mengikuti syariat yang disunnahkan Rasulullah SAW. Waktunya mulai dari setelah selesai sholat Idul Adha hingga hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijah.

Baca Juga: Setelah Sembelih Qurban, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Baca Doa Ini Agar Tujuan Tercapai

Semua orang yang melakukan qurban, berharap hewan yang disembelih dan didistribusikan kepada yang berhak menerimanya diterima Allah SWT.

Bagaimana mengetahui qurban Anda diterima Allah SWT?

Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan seputar tanda diterimanya qurban seseorang oleh Allah SWT.

Namun, sebelumnya, Ustadz Adi Hidayat yang dipanggil singkat UAH ini menjelaskan dulu hakekat qurban.

Baca Juga: Bacaan Niat Menyembelih Hewan Qurban Beserta Urutan Doanya

Menurut UAH yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Audio dakwah,  yang tayang 18 Agustus 2022,  qurban adalah tanda penyerahan diri dan pengorbanan.

Hal tersebut sesuai dengan kisah penyerahan diri Nabi Ismail ketika ayahnya, Nabi Ibrahim as diperintahkan Allah menyembelihnya.

Nabi Ismail menyerahkan diri kepada Allah. Dia meyakini dengan ketakwaan yang dimiliki, apapun yang diperintahkan Allah adalah baik.

Nabi Ismail membuang semus sifat buruk yang dominan, karena dia bertakwa kepada Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Niat Menyembelih Hewan Qurban Beserta Urutan Doanya

Jadi, ketika hewan qurban disembelih seseorang juga hendaknya  sama dengan Nabi Ismail, menghilangkan semua sifat buruk yang dominan pada dirinya. Dia benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, hingga bertambah takwanya.

"Tanda diterimanya qurban oleh Allah SWT adalah bertambahnya ketakwaan," ujar Ustadz Adi Hidayat.

UAH menjelaskan, tujuan ibadah qurban sama dengan yang lain, agar menjadi orang bertakwa. Hal ini sama dengan tujuan shalat, puasa, dan ibadah lain. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini