SEPUTARTANGSEL.COM - Bulan Ramadhan tahun tahun ini telah memasuki fase 10 hari terakhir per Jumat 21 April 2022.
Pimpinan Pondok Pesantren Darush Sholihin Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, KH Muhammad Abduh Tuasikal mengungkapkan, pada 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam penuh kemuliaan.
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam dengan kebaikan yang lebih baik dari seribu bulan.
Baca Juga: Raih Malam Lailatul Qadar, Anjuran Ustadz Firanda Adirja Saat Masuki 10 Hari Terakhir Ramadhan
Kebaikan malam tersebut disebutkan dalam firman Allah:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 3-5)
Menurut An-Nakha’i, amalan di Lailatul Qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan, dikutip SeputarTangsel.Com dari Rumaysho.com pada Sabtu 23 April 2022.
Mujahid, Qatadah, dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan, adalah sholat dan amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari sholat dan puasa di 1000 bulan selain Lailatul Qadar.