Bentrokan di Yerusalem Terjadi pada Malam Lailatul Qadar, Indonesia Mengecam Israel

- 9 Mei 2021, 22:14 WIB
Bentrokan terjadi di dalam Masjid Al Aqsa di mana warga Palestina masih mengerjakan salat.
Bentrokan terjadi di dalam Masjid Al Aqsa di mana warga Palestina masih mengerjakan salat. /Foto: Reuters / Ammar Awad /

SEPUTARTANGSEL.COM – Bentrokan kembali meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel. Kali ini hal tersebut terjadi di malam Lailatul Qadar, malam 27 Ramadhan atau Sabtu 8 Mei 2021.

Ratusan pemuda Palestina melemparkan batu, menyalakan api, dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan menuju tembok gerbang Yerusalem yang disebut sebagai Kota Tua. Sementara itu, petugas polisi yang berjaga menunggang kuda dengan perlengkapan anti huru hara. Mereka mengusir massa dengan granat kejut dan meriam air.

Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan, sedikitnya 64 orang terluka. Di antara mereka ada anak di bawah umur dan berusia satu tahun. Pihak Israel mengatakan setidaknya ada satu petugas terluka.

Baca Juga: Israel Ngotot Bikin Pemukiman Yahudi Dan Menghambat Penyelenggaraan Pemilu Palestina

Ketegangan terus bertambah jelang akhir Ramadhan. Karena potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah Yerusalem.

Orang-orang Yahudi Israel mengklaim bahwa tanah pemukiman adalah milik mereka.

Bentrokan pun terjadi beberapa kali saat malam Ramadhan.

“Mereka tidak ingin kami shalat. Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari ada masalah, ujar Namoud al-Marbua, 27 tahun.

Baca Juga: Israel Melancarkan Serangan ke Jalur Gaza

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x