Nasihat Ustadz Luqmanulhakim: Sekalipun Dipuji se-Indonesia, Kalau Allah Bilang 'Hina Ente', Maka Hina

- 5 April 2022, 21:44 WIB
Pendiri dan pengasuh Pondok Masjid Munzalan Mubarakan Ashabulyamin di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Ustadz Luqmanulhakim mengingatkan jemaahnya untuk tidak bergantung pada caci maki dan pujian manusia.
Pendiri dan pengasuh Pondok Masjid Munzalan Mubarakan Ashabulyamin di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Ustadz Luqmanulhakim mengingatkan jemaahnya untuk tidak bergantung pada caci maki dan pujian manusia. /Foto: Instagram @luqmanulhakimpontianak/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak beberapa tahun terakhir, ranah media sosial dipenuhi caci maki.

Bahkan, bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai bangsa yang sopan, ramah dan suka tersenyum kini berubah 180 derajat di media sosial.

Dunia internasional bahkan melabeli netizen Indonesia sebagai netizen yang paling kasar dan tidak sopan.

Baca Juga: Nasihat Ustadz Luqmanulhakim: Jangan Jadi Lidi yang Tercerai Berai

Padahal kebiasaan mencaci orang lain di dunia maya atau pun dunia nyata, ternyata tidak mengubah seseorang yang dicaci menjadi hina.

Begitu pun, memuji habis-habisan seperti dilakukan secara berbayar oleh kelompok pendengung atau buzzer juga tidak membuat sosok yang dipuji menjadi mulia.

Pendakwah muda, Ustadz Luqmanulhakim menasihati jemaahnya untuk tidak mempedulikan caci maki dari manusia.

Baca Juga: Cerita Ustadz Luqmanulhakim Tentang Anak yang Jatuh dari Tangga: Baik atau Buruk?

"Caci makilah sesukamu. Ya ternyata caci maki manusia tak bikin kita hina, sedikit pun tidak," kata Ustadz Luqmanulhakim.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x