Bagaimana Tanda Seseorang Berhasil Meraih Ketaqwaan di Bulan Ramadhan? Begini Kata Buya Yahya

- 3 April 2022, 16:20 WIB
Buya Yahya menjelaskan tanda-tanda seseorang berhasil meraih ketakwaan di bulan Ramadhan.
Buya Yahya menjelaskan tanda-tanda seseorang berhasil meraih ketakwaan di bulan Ramadhan. /Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bagi umat Islam, menjadi orang yang taqwa merupakan hal yang ingin dicapai.

Terlebih, meraih ketaqwaan di bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah.

Namun, bagaimana tanda-tanda seseorang telah berhasil menjadi orang yang taqwa di bulan Ramadhan?

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Keistimewaan Ramadhan, Nasihatkan Umat Muslim Lakukan Ini Terutama di 10 Hari Terakhir

Dilansir SeputarTangsel.Com dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 30 Maret 2022, begini penjelasan Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan taqwa merupakan sikap seseorang baik terhadap Allah dan baik kepada sesama manusia.

Menurut Buya Yahya, tanda-tanda seseorang dinyatakan telah melaksanakan puasa Ramadhan dengan benar sehingga dirinya berhasil meraih ketaqwaan tidak dapat dilihat ketika Ramadhan.

Buya Yahya mengatakan tanda-tanda seseorang berhasil meraih ketaqwaan dapat dilihat pasca bulan Ramadhan.

Baca Juga: Buya Yahya Soroti Fenomena Crazy Rich di Indonesia dan Jelaskan Hukumnya dalam Islam: Orang Gila Macam-macam

"Jawabannya adalah bukan di saat Ramadhan, lihat setelah keluar Ramadhan apa yang terjadi pada orang tersebut," kata Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon itu mengungkapkan bila sikap dan tindakan seseorang pasca melaksanakan puasa di bulan Ramadhan berubah ke arah yang lebih baik, maka ibadahnya diterima.

"Lebih bagus dari sebelum Ramadhan atau enggak, kalau ternyata perubahan, biar perubahannya hanya sedikit tanda diqabul, Ramadhannya diterima. Tanda dia masuk wilayah taqwa tadi," ucapnya.

Buya Yahya mencontohkan perubahan ke arah yang lebih baik pasca puasa Ramadhan, seperti orang tersebut maksiatnya berkurang, perlakuan terhadap istri lebih lembut, sudah jarang tolak pinggang terhadap suami, dan lainnya.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Suami Mengeluarkan Sperma di Luar Kemaluan Istri Saat Hubungan Intim Menurut Islam

Sementara, bila setelah bulan Ramadhan, sikap atau tindakan seseorang semakin buruk, maka ada yang tidak benar dengan puasanya.

"Setelah keluar Ramadhan ini bagaimana? Tambah baik atau tidak? Lah kok setelah Ramadhan kok tambah jelek, wah ini nggak bener orang ini, berarti puasanya ngaco," ujarnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan puasa merupakan sebuah ujian. Setelah ujian tersebut, hasilnya akan diumumkan oleh Allah melalui perilaku orang-orang yang melaksanakan ujian tersebut.

Oleh karena itu, dia menegaskan untuk melihat berhasil tidaknya seseorang mencapai ketaqwaan dapat dilihat setelah puasa Ramadhan.

"Jadi, untuk melihat Ramadhan diqabul, diterima atau tidak oleh Allah adalah takwa sampai atau tidak setelah puasa Ramadhan," tukasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x