Buya Yahya mengungkapkan, sejak bertahun-tahun lalu sudah banyak ditemukan orang yang bertingkah kaya, tetapi ternyata memiliki banyak utang.
Menurut Buya Yahya, fenomena seperti ini juga terjadi di dalam dunia agama, di mana banyak orang yang menampilkan karomah palsu.
"Kebohongan itu. Dia nggak punya, tapi dia ngaku-ngaku, itu nggak diperkenankan. Nabi menyebut itu zur, tipuan, menipu," ujarnya.
Buya Yahya pun mengimbau agar umat Islam tak mengikuti hal-hal semacam itu. Ia menilai, tipuan tersebut berawal dari keinginan dianggap kaya dan dermawan.
Baca Juga: Syahwat Merupakan Pemberian Allah SWT, tapi Bagaimana Cara Menyalurkannya? Ini Kata Buya Yahya
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu mengatakan, seseorang yang tidak mengikuti perintah Allah untuk bersikap tawadhu dan kesederhanaan akan tersiksa.
"Kami ingatkan semuanya jangan kena penyakit seperti itu dong. Jangan hanya pingin dipandang sukses, dipandang, dipandang, hakikatnya nyungsep kok bilang sukses? Punya utang, gayanya parlente begitu kayak orang kaya, padahal utangnya banyak, malu dong," tuturnya.
Karena itu, Buya Yahya memperingatkan agar tak mudah terpesona dengan gebyar dunia.***