Zakir Naik Ungkap Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Menyambut Bulan Ramadhan

- 21 Maret 2022, 13:51 WIB
Dr Zakir Naik terkait amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam menyambut bulan Ramadhan
Dr Zakir Naik terkait amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam menyambut bulan Ramadhan /tangkapan layar YouTube Lampu Islam/

"Ya Allah berkahilah kami di bulan ini diikuti menyebut nama bulan itu, lalu dilanjut tetapkanlah keimanan kami di bulan ini" ucap Dr. Zakir Naik menirukan kebiasaan Nabi Muhammad saat berdoa.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad dalam menyambut bulan Ramadhan memiliki cara khusus yaitu selalu memberitahukan kedatangan bulan yang diberkahi ini pada orang-orang berupa kabar baik bahwa Allah SWT telah memerintahkan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan, pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup pada bulan ini.

Sementara itu, para setan akan dirantai serta dalam bulan Ramadhan ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Pada sesi selanjutnya MC bertanya kepada Dr. Zakir Naik apa yang harus dilakukan saat bulan Ramadhan tiba.

Baca Juga: Ketentuan dan Niat Puasa Ganti Ramadhan atau Qhada

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab apa yang harus dilakukan saat bulan Ramadhan tiba yaitu dengan bersyukur pada Allah SWT karena telah memberikan kesempatan untuk menjumpai bulan Ramadhan sekali lagi, bersyukur pada kasih sayang-Nya, bersujud atas nikmat, berkah dan cinta yang telah Allah SWT berikan.

Kemudian dia melanjutkan maka mintalah ampun pada bulan Ramadhan ini agar dosa sebelumnya diampuni

Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan terbaik, yang mana berdasarkan Qur'an surat Al-Baqarah ayat 185 dijelaskan bahwa Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia, tanda bagi petunjuk yang benar dan salah.

"Inilah bulan di mana orang bisa lebih baik, inilah waktu di mana ketakwaan di puncaknya, inilah satu bulan untuk berlatih dalam setahun seperti merombak tubuh kita, sebagaimana mesin butuh diservis" ucap Dr. Zakir Naik.

Kemudian pada akhir wawancara dia menambahkan jika diibaratkan manusia itu sebuah mesin terbaik di dunia yang tak butuh servis atau perombakan, maka Ramadhan adalah servis tahunan pada tubuh manusia, penyucian diri atas tubuh, pikiran dan jiwa.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini