Karenanya, Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar jangan ada kesalahan dalam melaksanakan ibadah supaya tidak gagal meraih kemuliaan.
"Sebaik apa kita mencoba untuk mengoptimalkan untuk menghadap kiblat itu, dengan sempurna itu, dengan segera itu, sesuai dengan kadar kesungguhan kita, sesuai dengan kadar keseriusan kita, seperti itulah Allah akan menerima usaha kita," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Kalau yang biasa-biasa baik, ya diberikan sesuai kadarnya baik. Kalau dia kemudian sungguh-sungguh, serius, mencoba menyempurnakan, Allah berikan juga yang sempurna sesuai dengan kadar usahanya," sambungnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Puasa Rajab Sebaiknya Disandarkan Kepada Hadis Shahih
Pendakwah yang akrab disapa UAH itu menuturkan, siapa pun yang mampu menghadap kiblat dengan baik dan mampu membawa maknanya secara metafor ke kehidupannya semata-mata karena Allah, maka rahmat Allah akan diturunkan.
Bahkan, hubungan antara umat dengan Tuhannya menjadi dekat.
"Ada satu kenikmatan, Alhamdulillah sumbernya dari Allah. Ada ujian, Alhamdulillah dipercaya oleh Allah untuk membawa ujian itu ke kehidupan. Kalau semua seperti itu, rahmat diturunkan," tuturnya.
UAH mengatakan, Allah akan menguji manusia dengan berbagai hal di kehidupannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Baca Juga: Benda Ini Jadi Tanda Malaikat Pembawa Rezeki Datang ke Rumah Anda, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ia menyebut ujian tersebut bisa berupa kelaparan, kegelisahan, kekurangan harta, penyakit, atau kematian.