Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Agar Taubat Anak Durhaka yang Orang Tuanya Sudah Meninggal Diterima

- 24 Desember 2021, 17:33 WIB
Ustadz Abdul Somad jelaskan cara anak durhaka bertaubat jika orang tua sudah meninggal
Ustadz Abdul Somad jelaskan cara anak durhaka bertaubat jika orang tua sudah meninggal /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anak durhaka merupakan kebalikan dari anak yang salih.

Anak durhaka merupakan orang yang banyak melanggar aturan Allah dan bisa membuat orang tua dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat.

Bagaimana jika anak durhaka ingin bertaubat? Dia ingin meminta maaf kepada orang tua, tetapi keduanya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Suami Tidak Wajib Bayar Utang Istri Sebelum Menikah

Pertanyaan tersebut disampaikan di atas secarik kertas kepada Ustadz Abdul Somad dalam suatu kajian.

"Bagaimana taubatnya anak durhaka yang orang tuanya telah meninggal dunia?" tanya Ustadz Abdul Somad sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Web Ijo yang tayang 11 Desember 2021.

Menurut Ustadz Abdul Somad yang disingkat dengan sebutan UAS, ada dua langkah yang harus dilakukan anak durhaka seperti di atas. Kedua langkah tersebut diuraikan di bawah ini.

1. Ziarah Kubur

Pertama, anak yang durhaka dan ingin taubat melakukan ziarah kubur kedua orang tua yang telah meninggal. Saat ziarah, anak tersebut melakukan hal-hal berikut.

- mengucapkan salam

- membaca doa ziarah kubur

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Kembali Bikin Ulah, Quraish Shihab Langsung Ambil Tindakan Tegas? Begini Faktanya

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." - (HR. Muslim)

Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunah Dapat Menghindari Penyakit Stroke, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Doa di atas untuk orang tua laki-laki. Jika anak ingin membaca doa untuk ibu, maka semua kata 'hu' diganti dengan 'ha'. Misalnya, allahummaghfirlahu menjadi allahummaghfirlaha.

- Membaca surat Al Ikhlas 3 kali, karena satu kalinya seperti membaca sepertiga Al Quran. Jadi membaca tiga kali seperti membaca seluruh ayat Al Quran.

- Membaca Surat An Naas dan Al Falaq masing-masing satu kali.

- Membaca doa untuk orang yang sudah meninggal.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار
 
 
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu, waakrim nuzulahu wawasi’madkholahu, waghsilhu bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihi min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi waqqihi fitnatal qobri, wa ‘adzabannar."
 
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dia, kasianilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya, hormatilah/mulyakanlah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya dan bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih bersih dari segala kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari yang terdahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarga yang terdahulu dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan azab neraka."
 
 
2. Sedekah Kepada Anak Yatim
 
Hal kedua yang harus dilakukan anak yang bertaubat, sementara orang tuanya sudah meninggal adalah sedekah kepada anak yatim, misalnya dengan memberi makan.
 
"Percayalah ketika anak yatim tersebut mulai makan, masuk ke dalam mulut dan dikunya, saat itu pula orang tua akan diampuni dosanya. Taubatnya diterima," ucap UAS. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini