Ramai Kasus Arteria Dahlan, Ini Hukum Karma dalam Islam Menurut Buya Yahya

- 23 November 2021, 08:45 WIB
Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang hukum karma dalam Islam
Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang hukum karma dalam Islam /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Al Bahjah TV/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Senayan, Arteria Dahlan kembali menjadi pembicaraan, Senin 22 November 2021. 

Kasus kali ini melibatkan ibu dari Arteria Dahlan yang dimaki-maki seorang wanita di bandara. 

Netizen langsung mengaitkannya dengan sikap sama yang diperlihatkan Arteria Dahlan kepada Prof. Emil Salim beberapa tahun lalu. Mereka menganggapnya sebagai karma yang harus diterima oleh salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Juga: Ibu Arteria Dahlan Dimaki-maki, Gus Umar Ingatkan Soal Emil Salim: Baru Kau Rasakan Kan Sakitnya?

Di luar kasus Arteria Dahlan, bagaimana sebenarnya Islam memandang karma? Buya Yahya menjawab ketika salah seorang santri bertanya.

"Apakah ada hukum karma dalam Islam? Banyak orang yang menyakini orang yang terzalimi karena perbuatan zalimnya terhadap orang lain," tanya seorang santri sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV yang tayang pada 27 Februari 2021

"Apakah jika menyakini karma sebagai musibah, akan ada pengampunan dosa? Doza zalim akan hilang?" sambung santri yang tidak menyebutkan namanya.

Baca Juga: Ibunda Arteria Dahlan Dimaki Wanita yang Ngaku Anak Jenderal, Netizen Ungkit Karma

"Dalam Islam, tidak ada karma," jawab Buya Yahya tegas.

Selanjutnya Buya yang mempunyai nama asli Yahya Zainul Ma'arif ini menjelaskan, karma dikenal dalam agama Hindu, bukan agama Islam. Hal tersebut nantinya akan menyangkut reinkarnasi dan berbagai ajaran lain.

"Ini menyangkut akidah. Jika orang berbuat zalim, akan mendapat hukuman dari Allah. Setiap yang kita lakukan harus bertanggung jawab dan ada balasannya dari Allah," ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Begini Adab ke Kamar Kecil dan Hukum Wudhu di Kamar Mandi Menurut Buya Yahya, Simak Lengkapnya

Balasan setiap perbuatan, yang baik dan buruk dalam Islam wajib diyakini ada. Jika orang berbuat zalim, balasannya bisa di dunia secara langsung, maupun di akhirat.

"Ada pengampunan dari Allah. Namun, kita tidak boleh menggunakan kata karma," ungkap Buya Yahya.

Meski demikian, Buya Yahya mempersilakan penganut agama Hindu untuk menjalankan keyakinannya. Tidak ada yang boleh mencela keyakinan agama lain. Hanya saja, umat Islam tidak boleh mengikuti keyakinan tersebut. ***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x