Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah Bid’ah, Ini Kata Buya Yahya

- 6 Agustus 2021, 12:02 WIB
Doa akhir dan awal tahun Islam menurut Buya Yahya bukan bid'ah.
Doa akhir dan awal tahun Islam menurut Buya Yahya bukan bid'ah. /Foto: Tangkap layar kanal YouTUber Al Bahjah/

Namun ada ibadah yang dibebaskan pelaksanaannya. Misalkan perintah untuk berdzikir.

Berdasarkan arti katanya, dzikir adalah mengingat Allah. Tidak ada ketentuan waktu seseorang boleh melakukannya. Bacaan dzikir juga boleh apa saja.

Begitu pula dengan doa. Allah memerintahkan manusia untuk berdoa jika menginginkan sesuatu, niscaya akan dikabulkan.

“Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah) ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.” (Al-Qur'an Surat Al Baqarah: 186)

Baca Juga: 15 Link Twibbon Tahun Baru Islam, Rayakan 1 Muharram 1443 Hijriah Lewat Filter Foto

"Tuhanmu berkata, ‘Memohonlah kepada-Ku, niscaya Kukabulkan permohonanmu.” (Al-Qur'an Surat Ghafir: 80)

Jadi, simpul Buya Yahya, tidak ada batasan dalam doa. Setiap orang bisa berdoa sesuai kebutuhannya.

“Ada hadits yang mengisahkan berdoalah untuk memperbaiki sandal dan itu shahih,” ujar Buya Yahya berkisah.

Meski demikian, ada batasan yang harus diingat, tidak boleh mengubah doa yang sudah diajarkan Rasulullah. Tentu saja, berdoa dengan kalimat yang diajarkan Rasulullah lebih dianjurkan.

Baca Juga: Sejarah Nama-Nama Bulan Pada Kalender Hijriah, dari Muharram hingga Dzulhijjah

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah