Sejarah Nama-Nama Bulan Pada Kalender Hijriah, dari Muharram hingga Dzulhijjah

- 5 Agustus 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi Tahun baru Hijriyah dan nama-nama bulannya/ Ilustrasi: Pixabay/ Mohamed Hassan/
Ilustrasi Tahun baru Hijriyah dan nama-nama bulannya/ Ilustrasi: Pixabay/ Mohamed Hassan/ /Foto: Pixabay/ Mohamed Hassan//

SEPUTARTANGSEL.COM – Satu Muharam tahun 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021.

Tahun yang perhitungan berpedoman pada perjalanan bulan mendampingi bumi mengelilingi matahari tersebut disebut sebagai Tahun Baru Islam.

Menurut laman NU Online, penyebutan Tahun Baru Islam digunakan karena memang pertama kali dicetuskan oleh kekhalifahan Islam, Umar bin Khatab.

Baca Juga: Qurban Pertama di Masa Rasulullah Muhammad SAW, Ini Sejarah Idul Adha

Sementara itu, kata hijriah mengacu kepada tahun pertama yang dihitung berdasarkan tahun Rasulullah Hijrah dari Mekah ke Madinah.

Menurut Ustadz Ahmad Zarkasih dalam bukunya ‘Rajab, Keutamaan, dan Hukumnya’, yang dikutip SeputarTangsel.Com, nama-nama bulan pada tahun Hijriah sudah ada jauh sebelum ditetapkannya tahun itu sendiri.

Pada masa sebelum kelahiran Rasulullah, suku-suku di Arab mempunyai nama-nama sendiri untuk bulan dalam tahun. Namun, pada tahun 412 Masehi, masa kepemimpinan Kilab bin Marah (kakek ke-6 dari Rasulullah) berkumpul.

Baca Juga: Puasa Arafah dan Doa Hari Arafah yang Disunnahkan Rasulullah Muhammad SAW

Kepala kabilah dan suku melakukan konvensi untuk menentukan dan menyamakan nama-nama bulan. Kesamaan diharapkan akan membuat hubungan perdagangan antar mereka lebih mudah. Namun, mereka kala itu belum menentukan bulan pertama dan terakhir.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x