Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah, Jangan Lupa Jumlah Takbir

- 19 Juli 2021, 23:50 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha di lapangan terbuka sebelum pandemi. Saat ini, di wilayah PPKM Darurat, sholat Idul Adha dianjurkan dilakukan di rumah.
Ilustrasi sholat Idul Adha di lapangan terbuka sebelum pandemi. Saat ini, di wilayah PPKM Darurat, sholat Idul Adha dianjurkan dilakukan di rumah. /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

Berbeda dengan sholat fardhu (wajib), tidak ada sholat sunnah rawatib (sholat sunnah qabliyah dan ba'diyah) sebelum melaksanakan sholat id. Adzan dan Iqomah pun ditiadakan.

Sama seperti sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha berjumlah dua rakaat.

Sholat dimulai dengan takbiratul ihrom, kemudian bertakbir sebanyak tujuh kali takbir (selain takbiratul ihrom) sebelum membaca Al Fatihah.

Mengangkat tangan di saat takbir-takbir ini dibolehkan, sebagaimana dicontohkan oleh Ibnu 'Umar.

Ibnul Qayyim mengatakan, "Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir".

Baca Juga: Aturan Idul Adha Selama PPKM Darurat di Tangerang: Sholat Id di Rumah, Sembelih Qurban di RPH

Di antara takbir-takbir ini tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.

“Subhanallah wal hamdulillah wa  laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii (Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku).”

Bacaan selain ini boleh dibaca, asalkan tetap berisi pujian kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Setelah tujuh takbir dikumandangkan, Surat Al Fatihah dibacakan dan dilanjutkan dengan surat lainnya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x