Puasa Arafah dan Doa Hari Arafah yang Disunnahkan Rasulullah Muhammad SAW

- 18 Juli 2021, 22:13 WIB
ARSIP: Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019 sebelum berangkat untuk wukuf di Padang Arafah.
ARSIP: Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019 sebelum berangkat untuk wukuf di Padang Arafah. /Foto: Seputar Tangsel/ Sugih Hartanto/

Disebutkan, doa yang biasa diucapkan Rasulullah adalah sebagai berikut.

“Lailaha illallahu lahul mulku walahul hamdu.”

Artinya: Tidak ada yang berhak disembark melainkan Allah. Dia Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan kepunyaan-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Baca Juga: Aturan Idul Adha Selama PPKM Darurat di Tangerang: Sholat Id di Rumah, Sembelih Qurban di RPH

3. Tahlil, Takbir, Tahmid, dan Tasbih

Pada hari ini dianjurkan untuk memperbanyak zikir kepada Allah berupa: tahlil (la ilaha illallah), takbir (Allahu akbar), tahmid (alhamdulillah), dan tasbih (subhanallah).

Tepat ketika hari berakhir dan memasuki 10 Dzulhijjah kumandang zikir ini makin diperbanyak.

Demikian 3 amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW di Hari Arafah.

Tentu saja di luar amalan di atas, sholat tahajud dan sholat sunnah lain yang biasa dilakukan tetap berlaku dan lebih baik lagi jika dilaksanakan. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x