Tentang Haji Mabrur, Begini Penjelasan Quraish Shihab

- 17 Juli 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi Haji /Pixabay/Adliwahid

"Jadi, haji mabrur adalah haji yang oleh pelakunya menepati janjinya. Jadi, haji mabrur itu bukan di sana, tapi setelah kembali, ditepati janji Anda atau tidak," ucapnya.

Oleh karena itu, menurut Quraish Shihab, orang yang dapat dikatakan sebagai haji mabrur adalah orang yang bisa menepati janji yang dibuatnya ketika berada di Mekkah setelah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

Selain itu, dia mengingatkan bagi orang yang mampu pergi haji, namun terkendala tidak mendapat kuota sampai akhir hayatnya, dapat pergi umroh dan tidak perlu memaksakan diri karena hukumnya menjadi tidak wajib.

Baca Juga: Nakes Kewalaha, TNI hingga BIN Turun Tangan Adakan Pelatihan Vaksinator Bagi Mahasiswa Kedokteran

Cendekiawan Muslim itu juga menambahkan bagi yang ingin pergi haji, namun tidak bisa, dapat mengundang Tuhan untuk datang ke rumah masing-masing. Menurut Quraish Shihab hal tersebut tidak ada bedanya dengan berkunjung menemui Tuhan di Mekkah.

"Katanya, orang yang berhaji itu berkunjung ke rumah kekasih. Kalau Anda tidak dapat berkunjung ke rumah kekasih, undanglah kekasih ke rumah Anda. Undang Tuhan ke rumah Anda. Itu sama saja," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini