4 Tokoh Perempuan Pemimpin dalam Islam yang Menginspirasi

- 22 Juni 2021, 08:21 WIB
Universitas Al Qawariyyin, universitas tertua di dunia yang didirikan oleh perempuan pemimpin dalam Islam Fatimah al-Fihri
Universitas Al Qawariyyin, universitas tertua di dunia yang didirikan oleh perempuan pemimpin dalam Islam Fatimah al-Fihri / Wear Africa/

 

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Perempuan dalam Islam, sering disebut sebagai manusia yang dibatasi perannya. Para feminis di dunia sering membahas hal ini.

Islam memang menyebutkan, laki-laki adalah pemimpin keluarga. Namun, selama dia masih dapat menjaga keluarganya dan mendapat izin dari suami, tidak ada larangan berperan di sektor publik.

Perempuan dapat menjadi pemimpin dalam Islam. Orang-orang terdekat Rasulullah membuktikannya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Hoaks Karier Anies Baswedan Berakhir dan Jokowi Tunjuk Ahok dan Risma

Di bawah ini 4 tokoh perempuan pemimpin dalam Islam yang menginspirasi.

1. Khadijah al-Kubra

Khadijah, istri Rasulullah adalah gambaran perempuan pemimpin di bidang bisnis. Saudagar yang sangat disegani masyarakat Mekkah karena kekayaannya.

Sebelum menikah, Rasulullah membawa dagangan milik Khadijah. Dari sini akhirnya Khadijah terpikat dengan Rasulullah yang berdagang dengan sangat jujur, tetapi menghasilkan keuntungan banyak.

Baca Juga: Euro 2020: Belgia Taklukkan Finlandia dan Lolos Fase Grup

Hingga pernikahannya tidak ada hadis yang menceritakan Khadijah berhenti menjadi pengusaha. Setelah Islam masuk ke Mekkah, dia banyak mendukung Rasulullah. Seluruh hartanya milik Islam dan perjuangannya.

2. Aisyah bin Abu Bakar

Aisyah bin Abu Bakar as Shidiq juga istri Rasulullah. Dia terkenal sangat cerdas, sehingga mempunyai peran penting dalam penyebaran agama Islam. Tokoh pemimpin dalam pendidikan.

Sebagai orang yang terdekat dengan Rasulullah, dia banyak meriwayatkan hadis. Akibatnya, setelah Nabi wafat, Aisyah menjadi rujukan banyak komunitas muslim. Berkat Aisyah, banyak intelektual muslim yang hadir kemudian.

Baca Juga: Euro 2020: Menang 4-1 Atas Rusia di Laga Terakhir, Denmark Lolos ke Babak 16 Besar

Profesor Kajian Islam di Carthage College, AS, Fatih Harpci, dalam bukunya yang berjudul Aisha Mother of The Faith Full menggambarkan, bahwa Aisyah adalah perempuan yang menginspirasi sebagai istri Rasulullah, di dunia pendidikan, dan penyebaran agama Islam.

3. Fatimah al-Fihri

Fatimah al-Fihri dalam sejarah merupakan pendiri universitas pertama di dunia. Dia menjadi pemimpin dalam Islam dalam bidang intelektual.

Menggunakan warisan kekayaan ayahnya, Fatimah dan Mariam adiknya membangun masjid yang diberi nama Al-Qarawiyyin di Maroko. Dalam perkembangannya, masjid menjadi pusat pendidikan. Banyak orang yang datang ke sana untuk berguru.

Baca Juga: Hamas Menanggapi Ancaman Perdana Menteri Israel: Jangan Bermimpi Kami Kibarkan Bendera Putih!

Dari sebuah masjid yang kemudian berkembang menjadi pusat pendidikan, Al Qarawiyyin lahir sastrawan, astronom, dokter, fisikawan, dan sebagainya.

United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengakui, Al Qarawiyyin adalah universitas pertama dan tertua di dunia.

4. Laksamana Malahayati

Nama aslinya adalah Keumalahayati dan berasal dari Aceh, Indonesia. Julukannya Laksamana Malahayati, karena dia memang seorang pelaut sekaligus prajurit Aceh.

Wanita muslim pertama yang menjadi laksamana di dunia modern ini sangat cerdas. Dia pernah mengenyam pendidikan di Ma’had Baitul Maqdis di Aceh sebelum akhirnya masuk akademi militer kerajaan. Berkat prestasinya, dia berhasil menjadi komandan protokol istana.

Baca Juga: Arab Saudi Diserang Drone Yaman, Uni Emirat Arab Bereaksi Begini

Malahayati, turun dan ikut melawan penjajah Portugis, setelah suaminya wafat dalam pertempuran di Selat Malaka. Selain itu, dia dan pasukannya juga pernah berhasil memukul mundur pasukan Belanda ketika pertama kali mencoba menguasai tanah Aceh. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini