SEPUTARTANGSEL.COM - Puasa Ayyamul Bidh diketahui biasa dilakukan pada tanggal pertengahan di setiap bulannya.
Namun ulama tidak mensyaratkan puasa Ayyamul Bidh itu harus pada pertengahan 3 hari bulan Dzulhijjah yakni tanggal 13,14,dan 15 Dzulhijjah.
Seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah, ketika ditanya puasa 3 hari setiap bulannya, Aisyah tidak mensyaratkan harus di pekan-pekan tertentu. Namun berpuasa 3 hari selama berturut-turut dalam satu bulan.
Baca Juga: Baca Doa Ini, Semua Keinginan Akan Dikabulkan oleh Allah SWT Kata Ustadz Adi Hidayat
Hanya saja Nabi Muhammad SAW pernah memberikan anjuran secara khsusus kepada Abu Dzar untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di pertengahan bulan.
Mu’adzah bertanya kepada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya lagi, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?”
Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (Hadits Riwayat At Tirmidzi No. 763, dan Ibnu Majah No. 1709. Shahih)
Baca Juga: Bolehkah Orang yang Berkurban karena Nazar Makan Daging Kurbannya sendiri? Ini Penjelasan Buya Yahya
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
kemudian, Bagaimana Jadwal Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Dzulhijjah yang tanggal 13 nya termasuk hari tasyrik?.
Seperti yang sudah diketahui, di dalam bulan Dzulhijjah ada yang namanya hari tasyrik. pada hari tasyrik ada satu ketentuan yang dilarang yaitu berpuasa.
Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Terkait Hukum Dahulukan Puasa Dzulhijjah Dibanding Bayar Utang Puasa Ramadhan
Atas masalah tersebut, mayoritas ulama telah berpendapat khusus bulan Dzulhijjah, puasa Ayyamul Bidh ini dimulai pada tanggal 14 Dzulhijjah.
Hal itu dikarenakan pada tanggl 13 Dzulhijjah bertepatan dengan hari tasyrik. Maka digantikan pada tanggal 14,15, dan 16 Dzulhijjah. ***