SEPUTARTANGSEL.COM - Jumat, 1 Juli 2022 menurut ketetapan Pemerintah sudah memasuki bulan Dzulhijah 1443 H.
Pada bulan ini, umat Islam akan melaksanakan Idul Adha sebagai hari raya.
Tidak hanya hari raya, ada ibadah utama yang dapat dilaksanakan di bulan Dzulhijah. Beberapa di antaranya tidak ada di bulan lain.
Baca Juga: Sejarah Hari Raya Idul Adha dan Kisah Nabi Ibrahim AS yang Belum Banyak Orang Ketahui
Keutamaan dan ibadah bulan Dzulhijah tersebut mengacu kepada Quran surat ke 89 (Al Fajr) ayat 1 sampai 3.
.وَٱلْفَجْ. ولَيَالٍ عَشْرٍ. وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ
"Demi fajar. Demi malam yang sepuluh. Dan yang genap dan ganjil'.
Berdasarkan ayat di atas dan beberapa hadist, Ustadz Khalid Basalamah menguraikan, ada 6 ibadah utama di bulan Dzulhijah.
Enam ibadah utama di bulan Dzulhijah tersebut, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Kajian Islam Offcial yang tayang 11 Juli 2021 adalah sebagai berikut.
1. Ibadah Haji
Haji merupakan rukun Islam kelima. Menurut Ustadz Khalid, Ini adalah puncak semua ibadah di bulan Dzulhijah.
"Ibadah haji hanya 6 hari mulai tanggal 8 hingga 14 Dzulhijah.. Ini dimulai dengan Tarwiyah atau menggunakan pakaian ihram sampai ke Mina." kata Ustadz Khalid Basalamah.
Lalu bagaimana ibadah di Indonesia yang lebih dari 10 hari hingga 40 hari? Selain tanggal yang disebutkan, umat Islam dipersilakan beribadah sebanyak mungkin di Masjidil Haram dan tempat-tempat di sekitarnya.
2. Sholat Id
Sholat Id saat Idul Adha merupakan ibadah utama selanjutnya yang dapat dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijah.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Cocok untuk Diunggah di Media Sosial
Sholat ini penting, hingga Rasulullah meminta wanita yang sedang haid pun berkumpul untuk mendengarkan khutbah.
3. Qurban
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
"Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah'.
Selesai sholat Id, umat Islam disunnahkan untuk berqurban.
"Qurban dilaksanakan selama mampu. Satu orang satu ekor hewan kurban jika mempunyai keluasan rezeki atau satu ekor untuk satu keluarga,' jelas Ustadz Khalid Basalamah.
4. Puasa Sunnah
Puasa pada bulan Dzulhijah dianjurkan selama 9 hari pertama. Jika belum bisa melaksanakannya, Anda bisa berpuasa pada Hari Arafah.
Puasa Arafah mempunyai keutamaan, seperti yang digambarkan terjemahan hadits berikut.
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
5. Sholat Malam
Sunnah melaksanakan sholat malam di 10 hari awal bulan Dzulhijah jelas dikemukakan pada Quran surat Al Fajr ayat 1 sampai 3 di atas.
Baca Juga: Jangan Asal Sembelih, Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam
6. Takbir
Takbir, tahmid, dan tahlil dibaca sebanyak-banyaknya sejak berbuka puasa Arafah sampai tanggal 13 Dzulhijah.
"Di luar enam ibadah utama di atas, pada bulan ini juga sangat dianjurkan lebih banyak bersedekah dan melakukan amalan baik lain," pungkas Ustadz Khalid Basalamah. ***