SEPUTARTANGSEL.COM - Hidup berpasangan dalam biduk rumah tanggal memang bukan hal yang mudah. Tidak jarang, pasangan sudah tidak lagi saling mencintai setelah beberapa tahun menikah.
Pasangan yang dimaksud, bahkan bisa saja saling membenci.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Buya Yahya dalam satu kajian.
"Saya ingin rumah tangga saya benar. Tapi hati saya sudah nggak punya rasa. Saya sudah malas ke suami. Bahkan melihat mukanya saja sudah benci. Begitu pula dengan suami saya. Bahkan, dia bilang saya pengganggu. Apakah saya boleh bercerai?" bunyi pertanyaan yang dibacakan santri Buya Yahya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kalan YouTube Al Bahjah yang tayang 9 September 2018.
Sebelum menjawab, Buya Yahya menjelaskan, kalau cinta itu anugerah Allah Swt.
"Cinta itu memang Allah yang memberi, tapi sebab cinta bisa ditumbuhkan," kata Buya Yahya.
Selanjutnya, Buya Yahya mengajak semua jamaah untuk menyuburkan cinta. Caranya dengan saling pengertian, kasih sayang, menghargai, berterima kasih, meminta maaf, merayu, dan seterusnya.
Jika sudah tidak mencintai lagi, pasangan boleh bercerai.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay Ragil Mahardika dan Fred, Begini Kata Buya Yahya Soal LGBT
"Jawabannya sederhana. Kalau sama-sama sudah tidak suka, jangan dilanjutkan, karena takut masuk wilayah zalim," tegas Buya Yahya.
Dalam satu riwayat Buya Yahya mengisahkan, Rasulullah pernah didatangi seorang perempuan yang ingin bercerai.
Rasulullah bertanya sebelum memberi keputusan, apakah suami berbuat salim atau tidak ibadah, dan tidak ebrbuat baik. Perempuan tersebut menjawab tidak.
Namun, ketika orang yang menghadap Rasulullah menjawab, dia dan suami sudah tidak saling cinta, beliau membolehkan, agar tidak ada pihak yang dizalimi.
Meski demikian, Buya Yahya mengingatkan untuk mencintai karena Allah. Jangan pula tetap mempertahankan pernikahan dengan alasan anak. Lebih baik saling intropeksi.
Saling membenci antar pasangan dalam rumah tangga, biasa dimulai dari diri sendiri, baik suami atau istri. Setiap pasangan seharusnya bisa saling menjaga hati. ***