Buya Yahya Soroti Fenomena Crazy Rich di Indonesia dan Jelaskan Hukumnya dalam Islam: Orang Gila Macam-macam

SEPUTARTANGSEL.COM - Buya Yahya ikut buka suara terkait fenomena crazy rich di Indonesia yang kini tengah menjadi sorotan publik.

Crazy rich merupakan julukan bagi orang yang sangat kaya raya seperti pengusaha, sosialita, pejabat, hingga selebritis.

Istilah crazy rich diambil dari sebuah novel berjudul 'Crazy Rich Asians' yang kemudian dibuat film bergenre komedi romantis pada 2018 lalu dan mendulang sukses besar di pasar.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Suami Mengeluarkan Sperma di Luar Kemaluan Istri Saat Hubungan Intim Menurut Islam

Menanggapi fenomena crazy rich di Indonesia, Buya Yahya mengatakan bahwa orang gila bermacam-macam, seperti gila harta, tahta, dan sanjungan. Menurutnya, semua itu hanya akan menjerumuskan.

"Maka Islam mendidik, orang yang gila tahta akan jadi budaknya tahta, gila harta akan jadi budaknya tahta. Maka diajarkan orang harus bisa qanaah menerima apa yang Allah karuniakan, tidak sombong," kata Buya Yahya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 30 Maret 2022.

Buya Yahya mengatakan, fenomena crazy rich di Indonesia bukan hanya terjadi di era media sosial. 

Baca Juga: Buya Yahya, Amalan-amalan yang Dibaca Selama Bulan Ramadhan

Buya Yahya mengungkapkan, sejak bertahun-tahun lalu sudah banyak ditemukan orang yang bertingkah kaya, tetapi ternyata memiliki banyak utang.

Menurut Buya Yahya, fenomena seperti ini juga terjadi di dalam dunia agama, di mana banyak orang yang menampilkan karomah palsu.

"Kebohongan itu. Dia nggak punya, tapi dia ngaku-ngaku, itu nggak diperkenankan. Nabi menyebut itu zur, tipuan, menipu," ujarnya.

Buya Yahya pun mengimbau agar umat Islam tak mengikuti hal-hal semacam itu. Ia menilai, tipuan tersebut berawal dari keinginan dianggap kaya dan dermawan.

Baca Juga: Syahwat Merupakan Pemberian Allah SWT, tapi Bagaimana Cara Menyalurkannya? Ini Kata Buya Yahya

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu mengatakan, seseorang yang tidak mengikuti perintah Allah untuk bersikap tawadhu dan kesederhanaan akan tersiksa.

"Kami ingatkan semuanya jangan kena penyakit seperti itu dong. Jangan hanya pingin dipandang sukses, dipandang, dipandang, hakikatnya nyungsep kok bilang sukses? Punya utang, gayanya parlente begitu kayak orang kaya, padahal utangnya banyak, malu dong," tuturnya.

Karena itu, Buya Yahya memperingatkan agar tak mudah terpesona dengan gebyar dunia.***