SEPUTARTANGSEL.COM - Anak durhaka merupakan kebalikan dari anak yang salih.
Anak durhaka merupakan orang yang banyak melanggar aturan Allah dan bisa membuat orang tua dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat.
Bagaimana jika anak durhaka ingin bertaubat? Dia ingin meminta maaf kepada orang tua, tetapi keduanya sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Suami Tidak Wajib Bayar Utang Istri Sebelum Menikah
Pertanyaan tersebut disampaikan di atas secarik kertas kepada Ustadz Abdul Somad dalam suatu kajian.
"Bagaimana taubatnya anak durhaka yang orang tuanya telah meninggal dunia?" tanya Ustadz Abdul Somad sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Web Ijo yang tayang 11 Desember 2021.
Menurut Ustadz Abdul Somad yang disingkat dengan sebutan UAS, ada dua langkah yang harus dilakukan anak durhaka seperti di atas. Kedua langkah tersebut diuraikan di bawah ini.
1. Ziarah Kubur
Pertama, anak yang durhaka dan ingin taubat melakukan ziarah kubur kedua orang tua yang telah meninggal. Saat ziarah, anak tersebut melakukan hal-hal berikut.
- mengucapkan salam
- membaca doa ziarah kubur
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Kembali Bikin Ulah, Quraish Shihab Langsung Ambil Tindakan Tegas? Begini Faktanya
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." - (HR. Muslim)
Doa di atas untuk orang tua laki-laki. Jika anak ingin membaca doa untuk ibu, maka semua kata 'hu' diganti dengan 'ha'. Misalnya, allahummaghfirlahu menjadi allahummaghfirlaha.
- Membaca surat Al Ikhlas 3 kali, karena satu kalinya seperti membaca sepertiga Al Quran. Jadi membaca tiga kali seperti membaca seluruh ayat Al Quran.
- Membaca Surat An Naas dan Al Falaq masing-masing satu kali.
- Membaca doa untuk orang yang sudah meninggal.