Ustadz Adi Hidayat Menjawab: Mengapa Doa Sebaiknya Bahasa Arab?

12 Desember 2021, 21:53 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang makna doa dengan bahasa Arab /Foto: Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official//

SEPUTARTANGSEL.COM - Bahasa Arab memang bahasa Al Quran. Namun, ini bukan semata karena Rasulullah SAW merupakan orang Arab. 

Ada banyak kelebihan bahasa Arab yang memudahkan bagi umat Islam, termasuk dalam berdoa.

Doa diajarkan Rasulullah dalam bahasa Arab. Menurut Ustadz Adi Hidayat ini disebabkan, satu kata bahasa Arab maknanya sangat luas.

Baca Juga: Heboh Tuhan Bukan Orang Arab, Ustadz Adi Hidayat: Ada Hikmahnya 

"Satu kata dalam bahasa Arab menunjukkan makna luas. Jika diterjemahkan dalam bahasa kita, tidak ter-cover dengan satu kata," ucap Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang tayang 7 Desember 2021.

Ustadz Adi Hidayat yang namanya sering disingkat dengan UAH mencontohkan dengan namanya sendiri.

Hidayat merupakan serapan bahasa Indonesia dari bahasa Arab. Jika diterjemahkan, maknanya bisa berarti hidayah, petunjuk, pedoman, panduan, dan seterusnya. Nama tersebut menjadi sebuah doa dari orang tua kepada anaknya.

Baca Juga: Tegur KSAD Dudung yang Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Habib Abubakar Assegaf: Tidak Perlu Bikin Gaduh

Bilamana hal tersebut digunakan sesuai dengan maknanya yang luas dalam bahasa Indonesia, maka UAH menjadi Adi Hidayah Pedoman Petunjuk Panduan dan seterusnya. Sungguh panjang sekali nama tersebut.

Jadi, doa yang diucapkan dalam bahasa Arab mencakup segala makna yang banyak dan sekaligus memohonkan semua hal yang berhubungan dengan permintaan manusia.

Pada zaman dahulu, para sahabat meminta petunjuk kepada Nabi Muhammad SAW setiap ada permohonan dan ingin berdoa.

Meski demikian, UAH mengatakan doa diluar shalat boleh menggunakan bahasa Indonesia. Manusia bisa saja berdoa menyebutkan kebutuhan secara spesifik. Kebutuhan yang tidak sama dengan zaman Rasulullah.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Sarankan Perbanyak Doa Kebaikan untuk Orang Lain, Ini yang Akan Anda Peroleh

"Misalnya, doa meminta kecukupan uang untuk membeli hape. Zaman Rasulullah belum ada benda tersebut. Jadi, boleh saja antum berdoa dengan bahasa Indonesia," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Yang penting berdoa sesuai petunjuk. Doa dimulai dengan basmalah dan menyebutkan salah satu asmaul husna yang sesuai dengan kebutuhan," tegas Ustadz Adi Hidayat. ***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler