Makna di Balik Ritual Haji, Quraish Shihab Sebut sebagai Perjanjian dengan Allah SWT

17 Juli 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji -  Daftar Tunggu Haji Mengular Akibat Pembatalan Pemberangkatan, Antrean Paling Lama Tembus 45 Tahun paling cepat 9 tahun //Pexels/Shams Alam Ansari

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi umat muslim yang mempunyai kemampuan untuk menunaikannya.

Cendekiawan Muslim Quraish Shihab menyampaikan bahwa haji adalah sebuah ibadah hati dan badan. Semua ritual yang dilakukan saat ibadah haji adalah simbol yang mempunyai makna lebih luas dari ucapan.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa puncak dari ibadah haji adalah melakukan perjanjian dengan Allah SWT.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 18 Semester 2 Segera Dibuka, Dapatkan Uang Rp10 Triliun untuk 2,8 Juta Penerima

"Orang yang melaksanakan ibadah haji itu bagaikan berjanji kepada Allah," kata Quraish Shihab, dikutip SeputarTangsel.Com dari YouTube Quraish Shihab, Sabtu, 17 Juli 2021.

Dalam ibadah haji, terdapat ritual-ritual simbolik yang kaya akan makna bagi umat muslim yang melaksanakannya.

Berikut ini penjelasan dari Quraish Shihab mengenai makna di balik ritual haji yang penting untuk diketahui oleh umat muslim.

1. Pakaian Ihram

Pakaian ihram merupakan pakaian yang digunakan oleh umat muslim yang melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Semprot Jokowi dan Mahfud MD, Politisi Demokrat: Presiden Sibuk 'Shooting' Sinetron, Menteri Sibuk Nonton

Menurut Quraish Shihab, pakaian ihram yang tidak memiliki jahitan dan sama berwarna putih mempunyai makna kesetaraan.

"Allah mau semua memakai pakaian yang sama," ucapnya.

2. Tawaf

Tawaf merupakan proses memutari Ka'bah sebanyak tujuh kali sambil membaca talbiyah. Mereka yang mengelilingi Ka'bah bukan menyembah sebuah kubus segi empat tersebut, melainkan menyembah Tuhan karena Ka'bah melambangkan kehadiran Tuhan.

Saat melaksanakan tawaf, seseorang sudah berjanji untuk berserah diri masuk ke dalam kelompok yang taat kepada Allah SWT.

Baca Juga: KJP Plus Tahap I Telah Cair ke Rekening Siswa Jakarta, Segera Cek Daftar Penerimanya

Setelah melakukan perjanjian, seseorang biasanya berjabat tangan sebagai tanda bersepakat. Sama halnya dengan ibadah haji, usai seseorang melakukan tawaf, dia mencium Hajar Aswad.

Menurut Quraish Shihab, Hajar Aswad adalah lambang tangan Tuhan di muka bumi. Sehingga, mencium Hajar Aswad memiliki makna berjabat tangan dengan Allah SWT untuk menyepakati perjanjian.

3. Sa'i

Sa'i adalah berlari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Sa'i mempunyai arti usaha, Shafa berarti kesucian, dan Marwah berarti puas hati.

Baca Juga: Tentang Haji Mabrur, Begini Penjelasan Quraish Shihab

Jadi, sa'i memiliki makna agar seseorang mau berusaha dengan sungguh-sungguh dengan hati yang suci untuk memperoleh sesuatu. Apapun hasilnya, orang tersebut harus berpuas hati.

Jika hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan, orang itu harus yakin bahwa Allah SWT akan memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi hatinya.

"Persis seperti Siti Hajar yang mengharap segelas air, dapat air yang melimpah sampai sekarang," ungkapnya.

4. Melontar Jumrah

Melontar jumrah adalah aktivitas melemparkan batu-batu kecil ke sebuah tugu yang berdiri tegak.

Baca Juga: Minta Sholat Idul Adha 1442 Hijriah Digelar di Rumah, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Itu Juga Mushalla

Ritual melontar jumrah memiliki makna bahwa seseorang memusuhi setan mulai saat itu. Setan juga dapat dimaknai sebagai perilaku dan hawa nafsu jahat yang harus dijauhi oleh seseorang.

5. Tahallul

Tahallul adalah kegiatan mencukur rambut yang memiliki makna seseorang yang telah melaksanakan haji dengan hati yang tulus, ikhlas, dan baik akan diampuni segala dosanya.

"Apa bukti diampuni dosa Anda? Anda disuruh gunting rambut sebagai lambang sudah gugur dosa." katanya.

Baca Juga: Christian Sugiono Unggah Foto Temani Anak Salat, Netizen Serbu dengan Pertanyaan Ini

6. Wukuf

Secara harfiah, wukuf diartikan aktivitas seseorang berdiam diri di suatu tempat. Dalam ibadah haji, wukuf dilakukan di Arafah.

Saat wukuf, seseorang tidak hanya berdiam diri saja, melainkan melakukan ibadah dan doa serta berjanji untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar segala dosa diampuni.***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler