SEPUTARTANGSEL.COM - Setiap 10 Juni, masyarakat di Indonesia memperingati Hari Media Sosial. Perayaan ini sudah diperingati sejak 2015 silam dan dicetuskan pertama kali oleh seorang pengusaha asal Indonesia.
Hari Media Sosial lahir dari anggapan bahwa masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan kesadaran dan edukasinya dalam bermedia sosial.
Hal ini dimaksudkan agar segala sesuatu yang dilakukan melalui medsos nantinya bisa memberikan pengaruh yang positif bagi banyak orang.
Dengan adanya media sosial di era digital saat ini, masyarakat akan dengan mudah mendapatkan berita terbaru dari situs berita mana pun maupun informasi edukatif mana pun.
Namun dibalik itu, tersimpan juga potensi yang sangat membahayakan. Karena mayoritas masyarakat belum begitu memahami soal literasi digital.
Media sosial bisa membawa segudang manfaat jika digunakan dengan bijak, namun juga dapat membawa dampak buruk seperti kejahatan digital, pengaruh buruk, bahkan yang paling sederhana namun tidak disadari adalah kecanduan.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Komnas Perempuan Desak Pemerintah Segera Sahkan RUU PKS
Belakangan ini, media sosial juga sudah menjadi sesuatu yang dapat membantu para pelaku usaha, tidak terkecuali di Indonesia.
Banyak muncul online shop atau jualan online yang berkembang lewat medsos. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Pada Hari Media Sosial yang jatuh tepat hari ini, netizen dapat menyampaikan berbagai inspirasi dan informasi mengenai media sosial yang telah memberikan banyak perubahan pada diri mereka.
Selain itu, dalam penyampaiannya, netizen juga bisa mengunggah kata-kata, cerita inspirasi, hingga ajakan untuk membuat hidup menjadi lebih baik lagi.
Sejarah Hari Media Sosial
Hari Media Sosial pertama kali dicetuskan oleh seorang pengusaha pemilik Frontier Group, Handi Irawan D. Sebelumnya ia juga tercatat telah sukses dengan Top Brand Award, Hari Marketing Indonesia dan Hari Pelanggan Nasional.
Dikutip dari laman resmi Hari Media Sosial, Handi Irawan D sendiri merupakan seorang pengusaha dari Solo, Jawa Tengah, yang memulai kariernya sebagai pakar pemasaran. Ia juga dikenal sebagai content and knowledge based speaker terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kopi Nusantara Jadi Nation Branding Dengan Cara Ini
Selain itu, Handi Irawan adalah seorang CEO yang juga menggagas hari Pelanggan Nasional.
Handi Irawan menggagas ide tersebut setelah melihat fenomena penggunaan media sosial yang luar biasa di Indonesia.
Hari Media Sosial ini bisa dijadikan momen untuk menyampaikan terima kasih kepada pelanggannya.
Para pelaku usaha juga bisa turut memberikan penawaran menarik atau sekadar ajakan yang memotivasi pelanggan atau pengikutnya untuk selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk sesama.***