46 Persen Warga Ingin Donald Trump Menggugat Hasil Pilpres AS 2020

- 20 November 2020, 06:00 WIB
Salah satu sesi kampanye Donald Trump.
Salah satu sesi kampanye Donald Trump. /Twitter.com @realDonaldTrump/

Baca Juga: Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes Acara Habib Rizieq, Polisi Periksa CCTV

Dikutip Seputartangsel.com dari pemberitaan Press TV pada 18 November 2020, temuan mengejutkan itu tampaknya menciptakan keterasingan politik jangka panjang di hampir separuh negara.

Akan tetapi, jajak pendapat menunjukkan bahwa separuh negara memandang pemilu itu sah.

Mereka sering menuduh pihak lain sebagai pecundang, salah menafsirkan data, atau berusaha menciptakan perpecahan selama tahun yang sangat kacau.

Baca Juga: Menkes Terawan: Agar Tidak Kagok, Simulasi Vaksinasi Covid-19 Penting Dilakukan

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Gubernur, Pangdam dan Kapolda Larang Kerumunan Massa

Amerika Serikat memiliki pemilihan umum yang sangat disengketakan pada tahun 2000. Hal itu hanya berakhir ketika Mahkamah Agung meminta Florida untuk menghentikan penghitungan ulang mereka.

Belakangan diketahui bahwa 14 persen dari surat suara warga Afro-Amerika telah dibuang.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x