Donald Trump Kalah Lawan TikTok, TikTokers Amerika Serikat Bebas Joget-joget

- 29 September 2020, 07:01 WIB
Kolase Donald Trump (kiri) dan TikTok (kanan).*
Kolase Donald Trump (kiri) dan TikTok (kanan).* /Pikiran Rakyat

Perintah Trump untuk memblokir TikTok bertujuan memastikan ByteDance melepas operasionalnya di AS secara keseluruhan.

Perintah itu keluar saat Walmart dan Oracle bernegosiasi untuk mengambil saham di perusahaan baru, TikTok Global.

Baca Juga: Resmikan Taman Bacaan Masyarakat, Airin: Bisa Bantu Siswa yang Belajar Daring

Trump mengaku telah memberikan restu untuk kesepakatan tersebut. Namun, syarat utama dari kesepakatan itu, termasuk kepemilikan saham mayoritas, sedang berada dalam sengketa.

Sementara pihak TikTok mengaku akan mempertahankan dialog yang sedang berlangsung dengan pemerintah AS untuk mencapai kesepakatan.***

Baca Juga: Sebanyak 86 Orang Karyawan Bank Permata Bintaro Positif Covid-19

Perwakilan media pemerintah China menyambut baik keputusan itu. Sebab, sebelumnya media pemerintah China keberatan dengan kesepakatan antara TikTok, Oracle, dan Walmart.

"Saya pikir itu sejalan dengan moralitas, keadilan, dan akal sehat," ujar Pemimpin Redaksi Surat Kabar Global Times, Senin. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x