Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Agen rahasia Inggris yang diduga bernama James Bond ternyata pernah menjalankan aksinya di Polandia.
Berita ini mengejutkan warga Polandia. Lembaga dokumentasi kejahatan Polandia, Instytut Pamięci Narodowej (IPN), mengunggah arsip James Bond yang beroperasi di negara itu pada 1960-an di media sosial.
James Bond datang ke Polandia pada 18 Februari 1964 dan dipekerjakan sebagai pengarsip untuk Atase Militer Kedutaan Inggris.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Dia langsung menarik perhatian petugas kontra-intelijen Polandia.
Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, Direktur Arsip IPN Marzena Kruk mengatakan mengetahui keberadaannya di Polandia pada 1964 hingga 1965.
"Dia melakukan perjalanan di Polandia... dia menyukai perempuan, sama seperti karakter fiksi James Bond. Tetapi tidak ada catatan mengenai Martini," katanya mengacu kepada minuman favorit agen rahasia 007 di film.
Baca Juga: Siang Ini KPU Tangsel Undi Nomor Urut Paslon Pilkada Tangsel 2020, Live di YouTube
"Namun, ada informasi bahwa dia menyukai bir Polandia."
James Bond berada di bawah pengawasan ketat. Dia mengunjungi wilayah Bialystok dan Olsztyn di timur laut Polandia untuk mencoba dan menembus fasilitas militer.
Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 5, Tiga Hari Lagi Kepesertaanmu Terancam Dicabut
Namun, dia ditemukan tidak berhubungan dengan warga Polandia. Karena hal ini akan berdampak serius bagi orang Polandia yang dicurigai bekerja dengan agen di luar Uni Sovyet.
Kisah agen Inggris 007 James Bond diciptakan penulis Ian Fleming. Film ini tayang perdana di layar perak pada 1962 ketika aktor Sean Connery berperan dalam film sebagai “Dr. No”.
Baca Juga: Harga Emas Antam 24 September 2020: Terus Turun, Terendah Bulan Ini
Hal ini menyebabkan beberapa orang mencurigai agen-agen Inggris mungkin telah mempermainkan rekan-rekan Polandia mereka dengan nama samaran pilihan mereka.
“Mungkin itu sedikit menyenangkan dengan kontra-intelijen Polandia, karena barangkali dia punya selera humor,” kata Marzena Kruk.***
