Mirip Munir, Oposisi Rusia Diracuni di Bandara dan Dilarikan ke RS Jerman

- 21 Agustus 2020, 17:39 WIB
Navalny bersama demonstran di Tverskaya Street, Moskow, 26 Maret 2017
Navalny bersama demonstran di Tverskaya Street, Moskow, 26 Maret 2017 /Evgeny Feldman

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny akan dibawa ke Berlin untuk dirawat setelah diduga diracuni, kata kepala kelompok Hak Asasi Manusia Jerman Kamis 20 Agustus lalu.

Navalny, salah satu pengkritik keras Presiden Vladimir Putin dirawat ke rumah sakit setelah ia hilang kesadaran diri dalam penerbangan menuju Moskow, yang akhirnya memaksa pesawat untuk mendarat darurat.

Kasus yang menyerupai kematian aktivis HAM Munir ini bukanlah pertama kalinya bagi Navalny. Tahun lalu ia diduga diracuni di saat dalam tahanan kepolisian setempat.

Baca Juga: Lagi Mabuk, Gadis Remaja 16 Tahun Diperkosa 30 Pria Israel

Dikutip Seputartangsel.com dari DW, Juru bicara A Cinema For Peace Foundation mengatakan, rumah sakit Berlin Charite siap merawat Navalny.

Sebuah pesawat telah terbang dari Nuremberg menuju kota Omsk, yang berjarak 2.200 kilometer dari Moskow, Rusia.

"Jika Navalny sudah dalam keadaan untuk diangkut besok pagi, pesawat akan segera terbang menuju Berlin. Istrinya akan menemaninya," ujarnya.

 

Baca Juga: Terlalu Fokus di Pariwisata, Bali Meninggalkan Budaya Agrarisnya

Politisi sekaligus pengacara ini mendadak pingsan setelah baru saja meminum teh hitam di bandara.

Kira Yarmysh, juru bicara Navalny mengatakan, dia sedang berada dalam keadaan koma dan diberi bantuan ventilator. Meskipun serius, kondisinya stabil.

Yarmysh yakin bahwa ia "secara sengaja diracuni". Navalny dikenal kerap mengungkap korupsi yang berada pada kalangan elit Rusia, dan seringkali menghadapi ancaman dan intimidasi.

Baca Juga: Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan Dapat Dukungan dari Partai Gelora Indonesia

Melarikan oposisi Rusia ke Jerman juga bukanlah kali pertama terjadi. Di tahun 2018, Bizilj membantu seorang pengkritik Putin, Pyotr Verzilov ke Jerman untuk perawatan setelah diracuni. Ia dirawat oleh para spesialis di rumah sakit Berlin Charite.

Kemungkinan perawatan Navalny di Jerman didukung oleh Kanselir Jerman Angela Merkel di saat konferesi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Prancis Selatan.

"Jika diminta, kami akan menyediakan bantuan medis, termasuk rumah sakit Jerman, tetapi permintaan harus datang dari sana," ucapnya.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Percaya Jokowi Mampu Tangani Covid-19

Kedua pemimpin negara menyatakan keprihatinan mendalam atas apa yang terjadi pada politisi tersebut.

Macron mengatakan, Prancis siap memberikan bantuan kepada Navalny, termasuk suaka dan bantuan Medis.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x