Mirip Munir, Oposisi Rusia Diracuni di Bandara dan Dilarikan ke RS Jerman

- 21 Agustus 2020, 17:39 WIB
Navalny bersama demonstran di Tverskaya Street, Moskow, 26 Maret 2017
Navalny bersama demonstran di Tverskaya Street, Moskow, 26 Maret 2017 /Evgeny Feldman

Politisi sekaligus pengacara ini mendadak pingsan setelah baru saja meminum teh hitam di bandara.

Kira Yarmysh, juru bicara Navalny mengatakan, dia sedang berada dalam keadaan koma dan diberi bantuan ventilator. Meskipun serius, kondisinya stabil.

Yarmysh yakin bahwa ia "secara sengaja diracuni". Navalny dikenal kerap mengungkap korupsi yang berada pada kalangan elit Rusia, dan seringkali menghadapi ancaman dan intimidasi.

Baca Juga: Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan Dapat Dukungan dari Partai Gelora Indonesia

Melarikan oposisi Rusia ke Jerman juga bukanlah kali pertama terjadi. Di tahun 2018, Bizilj membantu seorang pengkritik Putin, Pyotr Verzilov ke Jerman untuk perawatan setelah diracuni. Ia dirawat oleh para spesialis di rumah sakit Berlin Charite.

Kemungkinan perawatan Navalny di Jerman didukung oleh Kanselir Jerman Angela Merkel di saat konferesi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Prancis Selatan.

"Jika diminta, kami akan menyediakan bantuan medis, termasuk rumah sakit Jerman, tetapi permintaan harus datang dari sana," ucapnya.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Percaya Jokowi Mampu Tangani Covid-19

Kedua pemimpin negara menyatakan keprihatinan mendalam atas apa yang terjadi pada politisi tersebut.

Macron mengatakan, Prancis siap memberikan bantuan kepada Navalny, termasuk suaka dan bantuan Medis.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x