"Kita berbicara tentang lebih dari 114 warga Palestina yang dibunuh oleh Israel sejak awal tahun di Tepi Barat yang diduki saja, dan sepertiga dari mereka telah terbunuh di Jenin," kata Nida Ibrahim yang dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Sabtu 8 Oktober 2022.
"Kami juga melihat Israel menggunakan pasukan udara selama penggerebekan, Ini adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sejak Intifada Palestina Kedua pada awal tahun 2000," tambahnya.
Nida Ibrahim yang merupakan koresponden Al Jazeera menambahkan, tahun 2022 paling mematikan di Tepi Barat yang sudah diduduki lebih dari tujuh tahun.
Bahkan. berdasarkan data PBB, sedikitnya 20 anak di bawah umur tewas di Tepi Barat tahun ini.
Pihak Israel sendiri mengatakan, pasukannya menembaki tersangka yang melemparkan molotov ke pasukan di Qalqiya dan menanggapi kerusuhan kekerasan di luar Ramallah.
Namun, Kelompok Jihad Islam dengan tegas menjelaskan posisinya, perlawanan akan makin keras dari warga Palestina jika tentara makin beringas.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Tangsel Minggu 9 Oktober 2022, Jangan Sampai Telat
"Semakin pendudukan melakukan kejahatannya, semakin keras perlawanannya. ***