Mantan Polisi Bantai 37 Orang, Termasuk 22 Anak-anak di TPA

- 6 Oktober 2022, 22:31 WIB
Orang berkumpul di depan TPA sesaat setelah pembantaian yang menewaskan 37 orang , termasuk 22 anak di Thailand, Kamis 6 Oktober 2022
Orang berkumpul di depan TPA sesaat setelah pembantaian yang menewaskan 37 orang , termasuk 22 anak di Thailand, Kamis 6 Oktober 2022 /Athit Perawongmetha//Reuters/

"Benar-benar mengejutkan. Kami sangat takut dan berlari untuk bersembunyi begitu kami tahui itu adalah penembakan. Begitu banyak anak terbunuh, saya belum pernah melihat kejadian itu," terangnya.

Bahkan Jidapa menyebut, penyerang memaksa masuk ke ruangan terkunci yang berisi anak-anak sedang tidur. 

Dia memperkirakan, mereka ditikam dengan pisau hingga tewas. Salah satunya adalah seorang guru yang sedang hamil.

Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-Ocha membuat pernyataan di Facebook. Dia mengelompokkannya sebagai peristiwa yang mengejutkan.

Baca Juga: Kapolri Umumkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Direktur LIB, Panpel dan Polisi

PM segera meminta polisi segera mengambil tindakan tegas.

"Saya telah memerintahkan kepada polisi untuk segera pergi ke tempat kejadian untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberikan bantuan segera kepada semua orang yang terkena dampal," tutur Prayuth Chan-Ocha.

Wakil PM, Prawit Wongsuwan juga segera melakukan perjalanan pada hari yang sama ke Uthai Sawan. Dia ingin bertemu keluarga korban.

Baca Juga: Hari Ini Rizky Billar Diperiksa Soal Laporan KDRT Lesti Kejora, Polisi Siap-siap Jemput Paksa

Pemerintah Thailand sendiri menjanjikan, akan memberikan bantuan keuangan kepada keluarga korban untuk membantu menutupi biaya pemakaman dan perawatan medis. ***

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

x