Korsel, Jepang dan AS Latihan Militer, Korea Utara Balas dengan Tembakkan Rudal Balistik

- 1 Oktober 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi penembakan rudal balistik yang dilakukan Korea Utara
Ilustrasi penembakan rudal balistik yang dilakukan Korea Utara /Defence View/

Korut menandai perjalanan Harris ke Seoul tersebut dengan serangkaian peluncuran rudal.

Baca Juga: Lesti Kejora Diduga Alami KDRT, Inul Daratista 'Tampar' Rizky Billar: Laki-laki Itu Akan Jatuh Harga Dirinya

Selain itu, Pyongyang juga menembakkan rudal balistik jarak pendek pada hari Minggu, Rabu dan Kamis, hanya dalam beberapa jam setelah wakil presiden terbang keluar dari Korea Selatan.

Akan tetapi, AS juga telah bersiap dalam membantu Seoul dengan memiliki sekitar 28.500 tentara yang tengah ditempatkan di Korea Selatan dari serangan Korut tersebut.

Tepat sebelum kedatangan wakil Presiden AS di Seoul, Washington telah mengirimkan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan ke Korea Selatan guna melakukan latihan angkatan laut bersama skala besar, dalam unjuk kekuatan melawan Pyongyang.

Baca Juga: Ukraina Bersiap Hadapi Serangan Rudal tepat di Hari Kemerdekaan Setelah Bom Mobil Tewaskan Putri Sekutu Putin

Latihan semacam itulah yang telah membuat marah Korut, yang melihatnya sebagai latihan untuk invasi ke wilayah Korsel.

Menurut profesor di Universitas Ewha di Seoul, Leif-Eric Easley uji coba Balistik jarak pendek Korut tidak terlalu penting tetapi tetap melanggar resolusi keamanan PBB.

"Uji coba balistik jarak pendek Korea Utara kurang penting daripada uji coba nuklir tetapi masih melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," kata profesor Leif-Eric Easley.

"Kendati Korea Utara menghadapi kelemahan internal dan isolasi internasional, pihaknya dengan cepat memperbarui senjata dan mengambil keuntungan dari dunia yang terpecah akibat persaingan AS-China dan pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia," lanjut profesor Leif-Eric Easley.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x