Joe Biden Khawatir Usai China Perluas Latihan Militer di Sekitar Taiwan

- 9 Agustus 2022, 12:54 WIB
China memperluas latihan militer di sekitar Taiwan
China memperluas latihan militer di sekitar Taiwan /Dok. Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM - Perselisihan antara China dan Taiwan kini semakin mengkhawatirkan banyak negara terutama Amerika Serikat.

Bahkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut berkomentar atas pengumuman latihan militer baru China di sekitar Taiwan pada Senin Kemarin, 8 Agustus 2022.

Pengumuman tersebut dilakukan China satu hari setelah selesainya latihan terbesar yang bertujuan untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan minggu lalu.

Baca Juga: Jokowi Temui Xi Jinping, Apa Tujuan Datangi China?

Hal tersebut tentu saja membuat hubungan antara China dan Taiwan semakin memanas sejak Beijing megklaim pulau tersebut.

Diketahui bahwa China mengklaim Taiwan atau pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut sebagai miliknya.

Dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Selasa 9 Agustus 2022 bahwa Komando Teater Timur China mengatakan akan mengadakan latihan bersama yang berfokus pada operasi anti-kapal selam dan serangan laut.

Baca Juga: Pelosi Bertemu dengan PM Jepang, Sepakat untuk Jaga Stabilitas di Selat Taiwan Setelah 5 Rudal China Masuk ZEE

Hal tersebut semakin memperjelas kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat akan usaha China untuk menekan pertahanan Taiwan.

Kementerian luar negeri Taiwan mengutuk langkah yang dilakukan China dengan menciptakan sebuah krisis.

Mereka juga meminta China untuk menghentikan tindakan militernya serta mundur.

"Dalam menghadapi intimidasi militer yang diciptakan oleh China, Taiwan tidak akan takut atau mundur, dan akan lebih tegas mempertahankan kedaulatan, keamanan nasional, dan cara hidup yang bebas dan demokratis," kata kementerian luar negeri Taiwan.

Baca Juga: China Kecam Hubungan Taiwan dan Amerika: Tentara Siap Perang

Sedangkan Presiden Joe Biden lebih mengkhawatirkan tindakan China di wilayah tersebut sejak kunjungna Pelosi ke Taiwan.

"Saya khawatir mereka bergerak sebanyak mereka," ujar Biden kepada wartawan di Delaware.

"Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih dari mereka," ucapnya lagi.

Baca Juga: Komnas HAM Periksa 10 HP dalam Kasus Tewasnya Brigadir J: Ada Upaya Pengaburan Fakta

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre ikut mengutuk tindakan China melalui latihan militernya.

"Kami telah mengutuk mereka sejak mereka mulai meningkat," kata Jean-Pierre.

"Mereka provokatif, tidak bertanggung jawab dan meningkatkan risiko salah perhitungan. Dan itulah yang dia - presiden - maksudkan," tambahnya lagi.

Hingga kini China tetap mengklaim kepemilikan atas Taiwan yang disebut sebagai pulau dengan pemerintahan sendiri dan menuntut haknya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x