Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kunjungan Ketua Parlemen (DPR) AS, Nancy Pelosi meningkatkan ketegangan antara China dan Taiwan.
Beberapa saat setelah Pelosi meninggalkan Taiwan menuju Korea Selatan, pesawat tak berawak (Drone) yang mencurigakan terbang di atas pulau-pulau terpencil Taiwan. Sementara itu, peretas web juga menyerang kementerian pertahanan.
Sehari setelah kepergian Pelosi dari Taiwan, China mengumumkan akan memulai serangkaian latihan militer di sekitar Taiwan. Beberapa di antaranya akan berlangsung di wilayah laut dan udara 12 mil laut pulau itu.
Baca Juga: China Batasi Perdagangan dengan Taiwan di Tengah Perjalanan Pelosi
Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Keamanan Taipei menggambarkan, langkah yang dilakukan China sebagai 'blokade laut dan udara Taiwan'.
Menurut China yang mengklaim wilayah Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya meski mempunyai pemerintah sendiri, tindakannya adalah urusan internal.
"Hukuman kami terhadap orang-orang yang pro-kemerdekaan Taiwan, kekuatan eksternal masuk akal, sah," ujar seorang di Kantor Urusan Taian China, dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Kamis 4 Agustus 2022.
Kantor Berita China Xinhua mengatakan, sesi menembak langsung akan menjadi bagian latihan militer yang diadakan. Semuanya berlangsung di enam wilayah yang mengelilingi Taiwan.
Baca Juga: China Kecam Hubungan Taiwan dan Amerika: Tentara Siap Perang
