Nyatakan Darurat Kesehatan Global Atas Cacar Monyet, WHO Sebut Kasus Menyebar Cepat Kalangan Ini

- 24 Juli 2022, 07:08 WIB
Ilustrasi cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai kondisi darurat kesehatan dan menyebar di kalangan pria yang berhubungan intim dengan pria
Ilustrasi cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai kondisi darurat kesehatan dan menyebar di kalangan pria yang berhubungan intim dengan pria /Foto: Reuters/ Pado Ruvic//

SEPUTARTANGSEL.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah cacar monyet (monkeypox) yang menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Sabtu, 23 Juli 2022.

WHO memberi label 'darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian  internasional (PHEIC)'.  

Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet di Eropa Capai 200 Kasus, Nigeria Laporkan 61 Kasus Cacar Monyet

Sebuah label yang digunakan WHO untuk memicu respons internasional yang terkoordinasi dan dapat membuka pendanaan untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Sebelumnya, anggota komisi ahli sudah bertemu pada hari Kamis, 21 Juli 2022 membahas kasus cacar monyet di berbagai negara. Meski tidak semua yang hadir setuju denga status darurat kesehatan global, Tedros akhirnya memberi keputusan final.

Selain itu Tedros mengatakan, cacar monyet saat ini hanya menyebar cepat di kalangan pria yang berhubungan intim dengan pria.

"Meskipun saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, untuk saat ini wabah terkonsentrasi di antara pria yng berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan seksual," kata Tedros dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Covid Mereda Cacar Monyet Menggila, WHO Ingatkan Ini Ancaman Baru, 14 Negara Telah Terjangkit

Dalam kesempatan yang sama, Tedros menyebut penyebaran melalui kontak dekat dan cenderung menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit adalah moderat secara global. Itu baru terjadi di Eropa, di mana kasusya beresiko tinggi.

Menanggapi pernyataan kondisi darurat kesehatan atas cacar monyet, Pemerintah Amerika Serikat (AS) di Gedung Putih langsung memberi tanggapan.

"Seruan untuk bertindak bagi komunitas dunia untuk menghentikan penyebaran virus ini," kata Direktur Kantor Kesiapsiagaan Pandemi Gedung Putih, Raj Punjabi.

Punjabi menyarankan, tanggapan internasional yang terkoordinasi.

Baca Juga: Waspada, Penyakit Cacar Monyet Mewabah di Spanyol, Diduga Berasal dari Sauna 'Surganya Gay'

Sejauh ini diketahui, ada lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet di lebih dari 75 negara. Dari semua yang terjangkit, terjadi lima kematian di Afrika.

Penyakit virus telah menyebar, terutama pada pria yang berhubungan seks dengan pria dalam wabah. Di luar Afrika penyakit ini disebut sebagai endemik. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah