SEPUTARTANGSEL.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah cacar monyet (monkeypox) yang menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Sabtu, 23 Juli 2022.
WHO memberi label 'darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC)'.
Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet di Eropa Capai 200 Kasus, Nigeria Laporkan 61 Kasus Cacar Monyet
Sebuah label yang digunakan WHO untuk memicu respons internasional yang terkoordinasi dan dapat membuka pendanaan untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.
Sebelumnya, anggota komisi ahli sudah bertemu pada hari Kamis, 21 Juli 2022 membahas kasus cacar monyet di berbagai negara. Meski tidak semua yang hadir setuju denga status darurat kesehatan global, Tedros akhirnya memberi keputusan final.
Selain itu Tedros mengatakan, cacar monyet saat ini hanya menyebar cepat di kalangan pria yang berhubungan intim dengan pria.
"Meskipun saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, untuk saat ini wabah terkonsentrasi di antara pria yng berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan seksual," kata Tedros dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Sabtu 23 Juli 2022.
Baca Juga: Covid Mereda Cacar Monyet Menggila, WHO Ingatkan Ini Ancaman Baru, 14 Negara Telah Terjangkit