China di Balik Utang Besar Negara-negara Berkembang Hingga Ditekan untuk Restrukturisasi

- 4 Juli 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi China sebagai peminjam utang kepada banyak negara berkembang
Ilustrasi China sebagai peminjam utang kepada banyak negara berkembang /Pixabay/ Gaston Laborde//

Baca Juga: China dan Rusia Bela Korea Utara di Depan Majelis Umum PBB Dan Tuding AS Penyebab Ketegangan.

Para analisis mengatakan, pembagian beban yang adil di badan moneter internasional (IMF) dan Bank Dunia akan bertabrakan dengan China, restrukturisasi utang sejumlah negara dipertanyakan.

"Uang 'Belt and Road' China ada di mana-mana. Jadi, kita akan melihat ini berulang kali dalam restrukturisasi utang negara," kata Kepala Litigasi Firma Hukum Quinn Emanuel di AS, Dennis Hranitzky dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 4 Juli 2022.

Pinjaman China sebagian besar diperpanjang oleh lembaga yang dikendalikan oleh negara dan bank. Kebijakan mereka sering kali tidak jelas.

Baca Juga: Quad Luncurkan Pengawasan Maritim Bersama, Lawan Pencurian Ikan oleh Kapal-kapal China

"Membawa China ke meja perudningan pada waktu yang tepat bisa menjadi tantangan terbesar dalam restrukturisasi utang yang akan datang," kata Kepala Pasar Negara Berkembang di BlueBay Asset Management di London, Polina Kurdyavko. ***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x