Rusia Gempur Ukraina Timur, Zelenskiy Bersumpah akan Rebut Kembali Wilayahnya

- 8 Juni 2022, 11:47 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberi dukungan pada pasukannya melalui sebuah video/
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberi dukungan pada pasukannya melalui sebuah video/ /Tangkapan Layar/Dok. Reuters//

SEPUTARTANGSEL.COM - Pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina hingga kini masih berlangsung terutama di bagian timur.

Pasukan Rusia terus melakukan serangan sengit untuk bisa menguasai wilayah Ukraina Timur seperti Sievierodonetsk.

Pertempuran berdarah antara pasukan Ukraina yang mempertahankan posisi dengan Rusia yang semakin gencar menyerang.

Baca Juga: Erdogan Prihatin Kepada Korban Sipil Ukraina, Volodymyr Zelensky Nyatakan Akan Segera Evakuasi Warganya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji akan merebut kembali dari Rusia meski saat ini tengah dalam situasi sulit.

Dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Rabu 8 Juni 2022 diketahui bahwa kota industri di Ukraina timur merupakan target Rusia karena berbatasan langsung dengan negara pimpinan Vladimir Putin.

Moskow kini memfokuskan serangan untuk dapat menguasai provinsi sekitar Luhansk secara penuh dengan mengatasnamakan separatis berbahasa Rusia.

Presiden Zelenskiy memberi dukungan untuk pasukannya melalui sebuah video pada Selasa kemarin, 7 Juni 2022.

"Kita harus mencapai deoccupation penuh dari seluruh wilayah kita," kata Zelenskiy.

Baca Juga: Rusia Potong Pasokan Gas ke Polandia, Ukraina: Hancurkan Persatuan Sekutu Kami

Menurut Gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai, gencarnya serangan Rusia membuat para pasukan pembela mengalami kesulitan untuk serangan terutama di pusat Sievierodonetsk.

Kedua negara saling mengklaim bahwa pasukannya lebih unggul di Ukraina timur tersebut.

Zelenskiy mengatakan bahwa wilayah Sievierodonetsk, Lysychansk, dan Popasna merupakan daerah yang mengalami pertempuran paling sulit.

Sedangkan Rusia mengatakan bahwa posisi pasukan telah maju untuk lebih menguasai wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga: Jokowi Minta Putin Setop Perang di Ukraina dan Undang Zelensky ke KTT G20, Rocky Gerung: Akan Dipermainkan

Setelah sebelumnya Moskow dipukul mundur dari Kiev dan Kharkiv, kini fokus di wilayah Donbas yang merupakan daerah terdekat dengan perbatasan Rusia.

Hingga kini Rusia bersikeras bahwa pasukannya hanya melakukan pembersihan bukan invasi.

Sedangkan Ukraina dan sekutunya menyebut hal tersebut hanya alasan yang tak berdasar hingga membuat ribuan warga sipil tewas.

Rusia menyangkal hal tersebut dengan mengatakan bahwa telah berusaha keras untuk menghindari korban dari warga sipil.

Kini pertempuran di wilayah Ukraina timur masih terus berlangsung hingga ke jalanan di Sievierodonetsk.***

 

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x