Penyakit Cacar Monyet di Eropa Capai 200 Kasus, Nigeria Laporkan 61 Kasus Cacar Monyet

- 30 Mei 2022, 09:53 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet yang jangkiti Eropa dan Nigeria
Ilustrasi penyakit cacar monyet yang jangkiti Eropa dan Nigeria /Pixabay/geralt/

Kasus-kasus di Nigeria dilaporkan muncul di enam negara bagian serta di ibu kota negara, Abuja.

"Di antara 21 kasus yang dilaporkan pada 2022, tidak ada bukti soal transmisi virus itu yang baru atau tidak biasa," kata perwakilan NCDC, dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Senin 30 Mei 2022.

Badan Nigeria itu mengatakan bahwa selama bulan Mei ada enam kasus yang terdeteksi.

"Tidak ada perubahan wujud klinis yang didokumentasikan (termasuk gejala, bentuk, dan kedahsyatan)," katanya.

Cacar monyet merupakan penyakit khas di negara-negara Afrika seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria.

Namun, infeksi virus yang biasanya menyebar tidak terlalu parah itu telah menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay Ragil Mahardika di Podcast, Said Didu: LGBT Sedang Dibukakan Pintu

Pasalnya telah dilaporkan 200 kasus terduga dan terkonfirmasi ditemukan sejak awal Mei di sedikitnya 19 negara, terutama di Eropa.

Di Amerika Serikat, sembilan kasus terjadi pada orang-orang yang belakangan ini tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri.

Dilaporkan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS hingga Rabu 25 Mei 2022, setidaknya terdapat enam kasus cacar monyet tercatat di Massachusetts, Florida, Utah, Washington, California, Virginia, dan New York.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini