Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Israel mengumumkan satu-satunya jalur penyeberangan dari Gaza yang telah diduduki selama lebih dari 15 tahun ditutup pada Sabtu 23 April 2022.
Penutupan jalur penyebarangan Gaza tersebut akan dimulai Minggu, 24 April 2022.
Menurut pemerintah Israel, penutupan jalur Gaza merupakan pembalasan terhadap Palestina. Mereka menuduh Hamas, kelompok bersenjata yang menguasai Jalur Gaza telah menembakkan tiga rudal ke daerah pemukiman Israel.
Baca Juga: Tangapi Serangan Israel, Liga Arab Desak Israel Hentikan Sembahyang Yahudi di Masjid Al Aqsa
Rudal disebut Israel ditembakkan oleh Hamas, di mana satunya jatuh di lapangan kosong dekat wilayah penduduk. Sementara satu lain sampai di daerah Palestina sendiri.
Namun, tidak dijelaskan di mana jatuhnya rudal ketiga.
"Menyusul roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza tadi malam, diputuskan bahwa penyeberangan ke Israel untuk pedagang dan pekerja Gaza melalui Persimpangan Erez tidak akan diizinkan Minggu mendatang ini,” bunyi aturan COGAT, unit kementerian pertahanan yang bertanggung jawab atas serangan sipil Palestina, dikutip SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Sabtu 23 April 2022.
Warga Palestina mengecam penutupan penyeberangan di Gaza karena dinilai akan merugikan ekonomi.
Sementara beberapa hari lagi Idul Fitri, semua orang sedang berjuang memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga masing-masing.
Juru bicara Hamas, Hazem Wassem mengatakan, langkah penutupan penyeberangan di Jalur Gaza bertujuan untuk memperketat pengepungan. Selain itu, ini juga merupakan bentuk agresi yang tidak dapat diterima.
“Ini tidak akan berhasil. Hukuman kolektif terhadap Palestina selalu terbukti gagal,” kata Hazem Wassem.
Israel sendiri telah melakukan dua kali serangan militer di berbagai wilayah Gaza pada pekan lalu. Mereka beralasan, jet tempurnya menyerang sasaran militer.
Setelah itu, ketegangan juga meningkat di Kompleks Masjid Al Aqsa.
Pada tanggal 16 April 2022, pasukan Israel menyerang warga Palestina di wilayah tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan 158 warga tewas. Sementara ratusan lainnya ditangkap.
Baca Juga: MUI Kecam Tindakan Kekerasan dan Penyerangan yang Dilakukan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa
Jumat, 22 April 2022, sedikitnya 57 orang warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke kawasan tersebut. Mereka terkena peluru karet, granat kejut, dan gas air mata. ***
