SEPUTARTANGSEL.COM - Hampir satu pekan setelah serangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa. Liga Arab, sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab akhirnya memecah keheningan.
Setelah beberapa saat diam melihat serangan terhadap warga Palestina, Liga Arab mendesak Israel menghentikan sembahyang Yahudi di Masjid Al Aqsa.
Liga Arab telah meminta Israel untuk mengakhiri sembahyang Yahudi di dalam Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Menurut mereka yang tergabung, tindakan tersebut merupakan penghinaan mencolok terhadap perasaan Muslim dan dapat memicu konflik lebih luas.
Organisasi tersebut mengkritik kebijakan Israel yang membatasi Muslim dalam hak beribadah di Kota Tua Yerusalem. Sementara di sisi lain, mereka mengizinkan orang-orang Yahudi ultra-nasionalis untuk memasuki situs suci di bawah perlindungan polisi.
"Tuntutan kami jelas, Al Aqsa dan Haram al Sharif di semua wilayahnya adalah satu-satunya tempat ibadah bagi umat Islam," ujar Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi dalam pertemuan darurat Liga Arab, dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Kamis 21 April 2022.
Pertemuan darurat dilaksanakan Liga Arab untuk membahas kebijakan dan tindakan ilegal Israel di Yerusalem.
Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa negara yang baru saja menormalisasi hubungannya dengan Israel, yakni Uni Emirat Arab dan Maroko. Selain itu, ada pula Tunisia, Aljazair, Arab Saudi, Qatar, Mesir, dan perwakilan Otoritas Palestina.