Juru bicara Hamas, Hazem Wassem mengatakan, langkah penutupan penyeberangan di Jalur Gaza bertujuan untuk memperketat pengepungan. Selain itu, ini juga merupakan bentuk agresi yang tidak dapat diterima.
“Ini tidak akan berhasil. Hukuman kolektif terhadap Palestina selalu terbukti gagal,” kata Hazem Wassem.
Israel sendiri telah melakukan dua kali serangan militer di berbagai wilayah Gaza pada pekan lalu. Mereka beralasan, jet tempurnya menyerang sasaran militer.
Setelah itu, ketegangan juga meningkat di Kompleks Masjid Al Aqsa.
Pada tanggal 16 April 2022, pasukan Israel menyerang warga Palestina di wilayah tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan 158 warga tewas. Sementara ratusan lainnya ditangkap.
Baca Juga: MUI Kecam Tindakan Kekerasan dan Penyerangan yang Dilakukan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa
Jumat, 22 April 2022, sedikitnya 57 orang warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke kawasan tersebut. Mereka terkena peluru karet, granat kejut, dan gas air mata. ***